BRI Sambut Kunjungan Edukatif TK Kartika 1-49, Tanamkan Literasi Keuangan pada Anak
PADANGSIDIMPUAN Memperingati Hari Keuangan Nasional, siswa Taman KanakKanak (TK) Kartika 149 Padangsidimpuan melakukan kunjungan edukat
Pendidikan
MEDAN – Kecantikan adalah konsep universal, namun standar dan persepsinya sangat dipengaruhi oleh budaya, sejarah, dan nilai-nilai sosial di setiap negara.
Di satu tempat, kulit putih dipuja sebagai simbol kemurnian dan status sosial; sementara di belahan dunia lain, kulit gelap eksotis justru dipandang sebagai pesona alami yang menggoda.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kecantikan bukanlah sesuatu yang absolut, melainkan refleksi dari identitas dan tradisi suatu masyarakat.
Dari leher panjang hingga rambut ketiak berwarna, berikut 10 standar kecantikan unik di berbagai negara yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Leher Panjang – Myanmar
Di kalangan suku Kayan di Myanmar, leher panjang dianggap sebagai lambang kecantikan dan keanggunan.
Sejak usia 5–6 tahun, gadis-gadis muda mulai mengenakan cincin perunggu di leher, yang ditambah seiring waktu untuk menciptakan efek leher yang lebih panjang.
Meskipun kontroversial dari sisi kesehatan, tradisi ini tetap dilestarikan sebagai simbol budaya.
2. Alis Menyatu – Tajikistan
Di saat banyak budaya menganggap unibrow (alis menyatu) sebagai hal yang harus dihindari, di Tajikistan justru sebaliknya.
Alis menyatu dianggap simbol kecantikan dan kemurnian, terutama bagi perempuan.
Mereka yang tidak memilikinya secara alami, bahkan rela menggunakan ramuan herbal untuk menciptakannya.
3. Tato Wajah – Maroko
Di kalangan suku Berber di Maroko, tato wajah menjadi bagian penting dari identitas dan daya tarik perempuan.
Motif tato dan blush on merah terang di pipi menjadi simbol kecantikan, kedewasaan, dan keterikatan budaya yang kuat.
4. Operasi Plastik – Korea Selatan
Di Korea Selatan, operasi plastik bukan sekadar kebutuhan estetika, tetapi bagian dari budaya populer.
Wajah mungil, hidung mancung, dan kelopak mata ganda menjadi standar kecantikan.
Banyak remaja bahkan menerima biaya operasi plastik sebagai hadiah kelulusan.
5. Gigi Hitam – Jepang
Tradisi kuno Jepang bernama Ohaguro melibatkan pewarnaan gigi menjadi hitam, yang dahulu dianggap sebagai simbol kecantikan dan kematangan.
Selain estetika, praktik ini juga diyakini melindungi gigi dari kerusakan, mirip dengan fungsi perawatan modern.
6. Kaki Kecil – Tiongkok
Meskipun telah dilarang, praktik pengikatan kaki di Tiongkok meninggalkan warisan standar kecantikan ekstrem.
Kaki mungil, hasil dari proses menyakitkan sejak usia dini, pernah dianggap sebagai simbol kesempurnaan dan status sosial perempuan di masa lalu.
7. Rambut Ketiak Berwarna – Eropa dan Amerika Serikat
Tren mewarnai rambut ketiak muncul sebagai bentuk ekspresi diri dan pemberontakan terhadap standar kecantikan konvensional.
Di beberapa bagian Eropa dan AS, praktik ini telah menjadi simbol keberanian dan individualitas, terutama di kalangan generasi muda.
8. Kulit Putih – Thailand
Di Thailand, kulit putih sering dianggap sebagai simbol status sosial tinggi dan kecantikan.
Tak heran jika produk pemutih kulit sangat populer dan paparan sinar matahari cenderung dihindari.
Fenomena ini mencerminkan pandangan sosial luas yang mengaitkan warna kulit dengan kedudukan.
9. Piring Bibir – Ethiopia
Bagi perempuan dari suku Mursi di Ethiopia, piring bibir menjadi lambang keindahan dan kedewasaan.
Aksesori besar dan mencolok ini umumnya dikenakan pada acara penting seperti pernikahan, terutama oleh perempuan muda yang belum menikah.
10. Hidung Kecil dan Lurus – Iran
Iran dikenal sebagai "ibu kota operasi hidung dunia."
Rhinoplasty sangat populer, terutama di kalangan perempuan muda yang menganggap hidung kecil dan lurus sebagai standar kecantikan.
Bahkan yang belum menjalani operasi pun kadang memakai plester kosmetik sebagai simbol tren.
Cantik Itu Relatif
Keragaman standar kecantikan ini menjadi pengingat bahwa definisi cantik tidaklah tunggal.
Ia tumbuh dan berkembang seiring sejarah, nilai budaya, serta persepsi masyarakat.
Di balik fisik, kecantikan adalah ekspresi identitas, warisan, dan cara manusia merayakan keunikan mereka.*
(tb/a008)
PADANGSIDIMPUAN Memperingati Hari Keuangan Nasional, siswa Taman KanakKanak (TK) Kartika 149 Padangsidimpuan melakukan kunjungan edukat
Pendidikan
JAKARTA Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan bahwa keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang memenuhi kriteria berhak me
Pemerintahan
JAKARTA Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah harus digunakan
Pemerintahan
JAKARTA Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus mengalami akselerasi hingga akhir 2025. adsenseGuber
Ekonomi
MEDAN Polrestabes Medan menegaskan perang terhadap kejahatan pencurian material bangunan yang marak di ibu kota Sumatera Utara. adsense
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk tidak membunuh produsen rokok ilegal. adsenseAli
Peristiwa
JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat inflasi bulanan (monthtomonth) pada Oktober 2025 sebesar 0,31 persen
Ekonomi
JAKARTA Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) optimis proyek waste to energy (WTE) akan menarik minat sektor s
Ekonomi
BANDA ACEH Jambore Pemancing Aceh 2025 berhasil terlaksana dengan sukses, diikuti puluhan pemancing dari berbagai komunitas di Indonesia
Pariwisata
BANDAR LAMPUNG Lomba Senam Kreasi TaboLa BaLe SeBandar Lampung siap digelar, menawarkan panggung bagi mahasiswa, pelajar, instansi, klub
Pemerintahan