BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Bersamaan dengan Hari Ulos, Yayasan Pusuk Buhit Minta Gubernur Undurkan Event Trail of The Kings-Lake Toba

Abyadi Siregar - Minggu, 05 Oktober 2025 12:35 WIB
Bersamaan dengan Hari Ulos, Yayasan Pusuk Buhit Minta Gubernur Undurkan Event Trail of The Kings-Lake Toba
Suasana kemeriahan Peringatan Hari Ulos tahun 2023. (foto: ist)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SAMOSIR – Ketua Yayasan Pusuk Buhit Efendy Naibaho meminta Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution, mengundurkan waktu pelaksanaan event Trail of The Kings-Lake Toba by UTMB yang dijadwalkan 17 Oktober 2025. Sebab, pada tanggal yang sama merupakan Hari Ulos.

"Kami harap Pak Gubernur menunda pelaksanaan Trail of The Kings-Lake Toba by UTMB, sehingga bisa digelar berbagai kegiatan memeriahkan Hari Ulos," kata Efendi Naibaho melalui telepon selular, Minggu (05/10/2025).

Sesuai rencana, event Trail of The Kings-Lake Toba by UTMB itu sendiri direncanakan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 17 - 19 Oktober 2025 di Kabupaten Samosir. Itu artinya, akan bersamaan waktunya dengan Hari Ulos yang juga pada 17 Oktober 2025.

"Sayang bah. Rencana Trail of The Kings-Lake Toba by UTMB bersamaan dengan Hari Ulos 17 Oktober 2025 di Sumut dan tentu saja di Tanah Batak. Padahal, kami sudah berkali-kali membuat berbagai event lokal maupun nasional dalam rangka memperingati Hari Ulos pada 17 Oktober. Tentu kami berharap agar pemerintah menetapkan Hari Ulos Nasional," kata Efendy Naibaho.

Baca Juga:

Efendy Nasibaho juga mempertanyakan bagaimana sebenarnya sikap dan komitmen Gubernur Sumut Bobby Nasution terhadap terhadap kearifan lokal ini. "Mestinya kan, Pak Gubernur mendukung masyarakat dalam rangka upaya pelestarian nilai-nilai budya yang sangat berharga, seperti ulos," kata Efendy Nasibaho.

Sebagai Ketua Yayasan Pusuk Buhit, Efendy Nasibaho mengharap agar Hari Ulos di Sumut, khususnya di Tanah Batak tetap diperingati setiap tanggal 17 Oktober. "Ini adalah budaya Batak yang patut kita banggakan dan kita lestarikan," kata Efendy Nasibaho.*

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru