Dukung Keadilan, Johan Budi Setuju Abolisi Tom Lembong & Rehabilitasi Ira, Amnesti Hasto Ditolak
JAKARTA Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Prabowo Subi
POLITIK
MEDAN — Bagi masyarakat Batak Toba, kematian tidak dipandang sekadar akhir kehidupan, melainkan perpindahan roh menuju alam yang lebih tinggi.
Dalam tradisi yang telah diwariskan turun-temurun itu, terdapat sebuah prosesi sakral bernama Mate Mangkar, upacara penghormatan adat yang dilakukan setelah seseorang meninggal dan sebelum jenazah dikebumikan.
Mate Mangkar bukan sekadar seremoni budaya. Ia menjadi penegasan betapa kuatnya sistem kekerabatan Batak Toba yang berakar pada prinsip Dalihan Na Tolu: Hula-hula, Dongan Tubu, dan Boru.Baca Juga:
Ketiganya hadir sebagai simbol bahwa duka bukan hanya menjadi tanggung jawab keluarga inti, tetapi seluruh jaringan kerabat.
Makna Filosofi di Balik Mate Mangkar
Dalam pandangan masyarakat Batak Toba, Mate Mangkar merupakan wujud kasih sayang, penghormatan, dan penghargaan terakhir atas kehidupan seseorang.
Prosesi ini diyakini membantu perjalanan roh menuju alam rohani. Doa, ulos, gondang, hingga kata-kata penghiburan menjadi bahasa spiritual yang menghubungkan yang hidup dan yang telah tiada.
"Hubungan itu tidak terputus oleh kematian," ujar salah seorang tokoh adat Batak Toba. "Mate Mangkar memastikan penghormatan tetap mengalir hingga akhir."
Rangkaian Prosesi Mate Mangkar
Upacara Mate Mangkar digelar melalui beberapa tahapan yang terikat aturan adat, antara lain:
1. Panoppa (Pemberitahuan Kematian)
Keluarga menyampaikan kabar duka kepada kerabat dan masyarakat sekitar. Pada tahap ini, struktur Dalihan Na Tolu mulai memberikan dukungan moral dan tenaga.
2. Kehadiran Hula-hula
Sebagai pihak yang paling dihormati, hula-hula hadir memberi restu, doa, serta penguatan. Kehadiran mereka menjadi syarat sahnya rangkaian adat.
3. Pemberian Ulos Saput atau Ulos Gate-gate
Ulos dari hula-hula diberikan sebagai tanda cinta dan penghormatan terakhir. Kain ini dipercaya membantu roh menempuh perjalanan spiritualnya.
4. Pangapuran (Kata-kata Penghiburan)
Tokoh adat dan keluarga besar menyampaikan doa serta nasihat untuk memberi kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.
5. Gondang Sabangunan
Musik gondang dimainkan sebagai pengiring upacara. Irama gondang tidak hanya membangun suasana khidmat, tetapi juga dipercaya sebagai medium komunikasi spiritual.
6. Pelepasan dan Penghormatan Terakhir
Seluruh kerabat dari unsur hula-hula, boru, dan dongan tubu memberikan penghormatan sebelum jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhir.
Mate Mangkar menegaskan nilai sosial penting dalam masyarakat Batak Toba: kebersamaan, gotong royong, dan solidaritas.
Setiap kerabat memiliki peran, baik dalam membantu biaya, tenaga, maupun dukungan moral.
Tujuannya satu: memastikan keluarga yang ditinggalkan tidak menjalani duka seorang diri.
Dalam konteks masyarakat modern yang terus berubah, Mate Mangkar tetap menjadi penanda bahwa adat Batak Toba masih memegang teguh harmoni dan rasa hormat terhadap kehidupan, bahkan setelah kematian.*
(d/ad)
JAKARTA Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Prabowo Subi
POLITIK
JAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) terus mengintensifkan penanganan darurat bagi korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera
NASIONAL
JAKARTA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera
PERISTIWA
JAKARTA Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyatakan bahwa kasus mantan Direktur Utama PT ASDP, Ira Puspadewi, tidak akan terjadi
POLITIK
JAKARTA Dua kapal nelayan dilaporkan terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Dermaga Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (6/12/2025) sore
PERISTIWA
JAKARTA Sebuah gudang yang memproduksi akrilik di kawasan Kamal Muara, Kalideres, Jakarta Barat, dilaporkan terbakar pada Sabtu (6/12/20
PERISTIWA
JAKARTA Alfamart menyalurkan bantuan logistik senilai Rp 2 miliar untuk warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Ba
NASIONAL
TAPANULI SELATAN Pasca banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
NASIONAL
SEMARANG Setelah menempuh perjalanan darat selama 105 jam, bantuan logistik dan personel dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya t
NASIONAL
LANGSA, Tim Trauma Healing Bagian Psikologi SDM Polda Aceh memberikan dukungan psikososial kepada warga yang terdampak bencana alam di K
NASIONAL