BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Menyelami Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik,Tips dan Panduan Dari Dokter untuk Mengenali Tanda-tandanya

BITVonline.com - Selasa, 23 April 2024 06:27 WIB
57 view
Menyelami Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik,Tips dan Panduan Dari Dokter untuk Mengenali Tanda-tandanya
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Di tengah gemuruh era digital, suara tentang gangguan kepribadian narsistik semakin menggema. Berbicara tentang hal ini, Dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.K.J, seorang pakar kedokteran jiwa, membuka jendela ke dalam dunia yang seringkali tersembunyi dari gangguan mental yang kompleks ini.

Menurut Dr. Zulvia, gangguan kepribadian narsistik (Narcissistic Personality Disorder/NPD) adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa sangat penting dan patut dikagumi. Mereka hidup di atas kepala para pengagumnya, merasa lebih superior daripada orang lain, dan seringkali kekurangan empati terhadap perasaan orang lain.

Gangguan ini tidak selalu mudah dikenali di awal. Dalam sorotannya, Dr. Zulvia menyoroti bagaimana orang-orang dengan NPD seringkali memposisikan diri mereka sebagai pusat perhatian dalam percakapan. Mereka meremehkan ide orang lain, menggiring topik pembicaraan ke arah diri mereka sendiri, dan sulit untuk mengakui kesalahan atau meminta maaf.

Tanda-tanda halus ini bisa bersembunyi di balik kepribadian yang bersinar dan pesona yang menawan. Namun, ketika kita mulai mengenali gejala-gejala tersebut, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi dinamika yang kompleks dalam hubungan dengan mereka yang memiliki NPD, terutama dalam konteks kerja, persahabatan, atau keluarga.

Baca Juga:

Dr. Zulvia juga menyoroti pentingnya memahami bahwa kebutuhan akan validasi dan pengakuan yang berlebihan seringkali menjadi pendorong utama bagi individu dengan NPD. Mereka haus akan pujian dan apresiasi tanpa memandang prestasi yang sebenarnya.

Dalam konteks digital saat ini, di mana interaksi terjadi secara virtual, gejala-gejala NPD bisa terasa semakin kompleks. Mereka mungkin mencari pengakuan lewat media sosial, menampilkan citra yang sempurna tanpa memperhatikan perasaan orang lain, dan merespons kritik dengan keras atau bahkan mengabaikannya sama sekali.

Baca Juga:

Tidak hanya itu, hubungan dengan individu yang memiliki NPD juga bisa mempengaruhi kesehatan mental kita. Sulitnya menetapkan batasan, kebutuhan untuk terus memberikan yang terbaik, dan konflik yang muncul karena kurangnya empati dapat menjadi beban yang berat.

Dalam konteks ini, kesadaran akan gejala-gejala NPD tidak hanya penting untuk mengenali orang lain tetapi juga untuk memahami diri sendiri. Terkadang, kita mungkin menemukan diri kita terjebak dalam pola-pola perilaku yang sejalan dengan gejala gangguan ini.

Dengan demikian, mengenali dan memahami gejala gangguan kepribadian narsistik bukan hanya soal mengidentifikasi orang lain, tetapi juga langkah pertama untuk membangun kesadaran diri yang lebih dalam dan kesehatan hubungan yang lebih seimbang dalam era komunikasi digital yang semakin kompleks.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Jamaah Haji Diingatkan Jangan Bawa Air Zamzam di Bagasi dan Kabin Pesawat
Naslindo: Target Selesai Akhir Juni 2025, 3.596 Koperasi di Sumut Kantongi Badan Hukum
Israel Kewalahan Hadapi S3r4ngan Rud4l Iran, Bangunan dan Bunker Hancur!
Putusan Inkracht: PN Pematangsiantar Resmi Nyatakan Odong-odong Ilegal dan Harus Ditindak
Polda Aceh Gelar Bakti Kesehatan Serentak Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Aliansi Gerakan Aceh Melawan Demo di Kantor Gubernur, Tuntut Empat Pulau Dikembalikan dari Sumut
komentar
beritaTerbaru