PEKANBARU - Warga di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, mengeluhkan seringnya pemadaman listrik di wilayah mereka. Pengakuan sejumlah warga, termasuk Alpi (42) warga Desa Rimbo Panjang, menyebutkan bahwa hampir setiap hari listrik padam, bahkan terkadang dua kali dalam sehari. Kejadian pemadaman listrik terbaru terjadi pada Rabu malam, sekitar pukul 21.00 WIB, dan berlangsung selama sekitar setengah jam.
Alpi mengungkapkan, padamnya listrik sering kali terjadi saat mereka tengah melakukan aktivitas penting seperti memasak nasi atau pada saat waktu maghrib. Meskipun durasinya tidak lama, namun pemadaman tersebut tetap mengganggu kenyamanan warga setempat.
Manager PLN ULP Kampar, Frans Indra Erlangga, mengonfirmasi bahwa penyebab padamnya listrik kali ini adalah akibat warga yang menebang pohon sembarangan hingga menimpa jaringan listrik. Akibat kejadian ini, tiang listrik patah dan menyebabkan kerusakan pada empat tiang lainnya. Lokasi kejadian terletak di pinggir jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, seberang PT Vira Jaya.
Frans menambahkan, meskipun kerusakan cukup parah, petugas PLN telah berhasil memperbaiki kerusakan tersebut dengan mengganti tiang yang rusak dan menyambung kembali kabel yang terputus. Akibat gangguan ini, sekitar 15.000 pelanggan terdampak pemadaman listrik, yang meliputi Desa Rimbo Panjang, Pasar Kampar, Desa Terantang, hingga Desa Pulau Biandang.
"Pelaku yang menebang pohon sembarangan itu melarikan diri saat petugas PLN tiba di lokasi," jelas Frans, sembari menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menebang pohon dekat jaringan listrik guna mencegah gangguan serupa di masa depan. Namun, Frans menegaskan bahwa listrik kini sudah kembali menyala dan gangguan tersebut telah berhasil diatasi.