BREAKING NEWS
Minggu, 07 Desember 2025

Viral Ibu Ajar Anak di Bawah Umur Menyetir Mobil, Apa Kata Ahli?

BITVonline.com - Sabtu, 28 Desember 2024 08:26 WIB
Viral Ibu Ajar Anak di Bawah Umur Menyetir Mobil, Apa Kata Ahli?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang ibu mengajarkan anaknya yang masih di bawah umur untuk menyetir mobil dengan posisi dipangku. Dalam unggahan yang diposting oleh akun Instagram @folkkonoho, terlihat sang ibu memegang kemudi mobil sementara anaknya yang masih kecil duduk di pangkuannya dan mencoba mengemudikan kendaraan. Aksi ini menuai berbagai komentar negatif dari warganet yang mempertanyakan keselamatan dan legalitas dari tindakan tersebut.

Terkait hal ini, Marcell Kurniawan, Training Director dari The Real Driving Centre (RDC), memberikan penjelasan terkait aturan belajar mengemudi. Menurut Marcell, batas aman untuk anak belajar menyetir mobil adalah pada usia 17 tahun, sesuai dengan ketentuan peraturan Surat Izin Mengemudi (SIM). Di Indonesia, seseorang yang ingin mendapatkan SIM harus berusia minimal 17 tahun. “Sesuai dengan peraturan SIM, seseorang bisa mulai belajar mengemudi beberapa bulan sebelum mencapai usia 17 tahun. Namun, mengemudi di usia yang lebih muda berisiko dan tidak dianjurkan,” ujar Marcell kepada Kompas.com, Sabtu (28/12/2024).

Lebih lanjut, Marcell mengungkapkan bahwa menurut Keputusan Menteri Perhubungan (Kemenhub) Nomor 36 Tahun 1994 tentang Pendidikan Mengemudi Kendaraan Bermotor, seorang calon pengemudi wajib mengikuti pendidikan mengemudi yang dilaksanakan oleh instruktur berkompeten dengan sertifikat resmi. Dalam hal ini, durasi pelatihan untuk mengemudi adalah minimal 80 jam dan maksimal 100 jam, dengan setiap sesi latihan berdurasi 45 menit. “80 jam belajar mengemudi sudah cukup untuk membekali seseorang dengan keterampilan dasar dan pengetahuan seputar mengemudi. Namun, menjadi mahir dalam mengemudi memerlukan pengalaman lebih lanjut, seperti berapa banyak jam terbang atau seringnya berkendara di jalan,” lanjut Marcell.

Selain pengetahuan dan keterampilan dasar, faktor pengalaman juga sangat menentukan kemahiran seseorang dalam mengemudi. Pengemudi yang memiliki banyak jam terbang biasanya lebih terbiasa dengan berbagai situasi di jalan, seperti memperkirakan jarak saat menyalip kendaraan lain, menghindari hambatan, serta menjaga kecepatan aman. Marcell juga mengingatkan bahwa kemahiran dalam mengemudi tidak hanya bergantung pada keterampilan teknis, tetapi juga pada sikap atau attitude pengemudi di jalan. Dengan kata lain, meskipun seseorang memiliki pengetahuan yang cukup, pengalaman berkendara yang sering akan memberikan rasa percaya diri yang lebih baik dalam menghadapi berbagai kondisi jalan. Mengacu pada kejadian viral tersebut, Marcell mengimbau agar orang tua selalu mematuhi peraturan yang ada, serta lebih berhati-hati dalam mengajarkan anak-anak mereka berkendara, terutama jika anak tersebut masih di bawah umur dan belum mendapatkan pendidikan mengemudi yang benar.

(CHRISTIE)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru