BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Kisah Inspiratif! Asfi Zahra Al Jannah: Siswa Akselerasi yang Lulus Seleksi Kedokteran USU di Usia 16 Tahun

Redaksi - Rabu, 02 April 2025 20:09 WIB
434 view
Kisah Inspiratif! Asfi Zahra Al Jannah: Siswa Akselerasi yang Lulus Seleksi Kedokteran USU di Usia 16 Tahun
Asfi Zahra Al Jannah.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Asfi Zahra Al Jannah, seorang siswa akselerasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan, membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk meraih prestasi gemilang.

Di usia yang baru menginjak 16 tahun, Asfi diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Baca Juga:

Asfi yang berhasil menyelesaikan pendidikan menengahnya dalam waktu dua tahun, alih-alih tiga tahun seperti kebanyakan siswa lainnya, mengatakan bahwa keinginannya untuk menjadi seorang dokter sudah ada sejak kecil.

"Saya senang belajar biologi dan bercita-cita untuk menyelamatkan banyak orang," ujarnya.

Baca Juga:

Sebagai siswa akselerasi, Asfi sempat meragukan kemampuannya.

Namun, berkat kerja keras, ia berhasil mengatasi keraguan tersebut.

"Kunci utama saya adalah nilai akademik yang tinggi dan sertifikat lomba," tambahnya.

Di luar kelas, Asfi juga menunjukkan kemampuan luar biasa.

Ia berhasil meraih juara satu dalam lomba bercerita menggunakan bahasa Jerman (Märchen) yang diadakan di Universitas Negeri Medan (Unimed) pada saat kelas X.

Meskipun jalur akselerasi yang dijalaninya sangat ketat dan banyak tantangan, Asfi tidak pernah mengabaikan pentingnya prestasi di luar akademik.

Namun, di balik keberhasilannya, Asfi tidak lepas dari rasa jenuh dan minder.

"Terkadang saya merasa minder saat melihat teman-teman yang lebih unggul. Namun, saya selalu berusaha mengatasi rasa tersebut dan tetap fokus pada tujuan," ungkapnya.

Motivasi dari orang tuanya juga menjadi kekuatan terbesar dalam perjalanan akademiknya.

"Melihat mereka bahagia sudah cukup menjadi dorongan untuk terus berjuang," tambahnya dengan semangat.

Meskipun awalnya Asfi bercita-cita untuk melanjutkan studi di Universitas Pertahanan (Unhan), akhirnya ia menerima kenyataan bahwa ia diterima di FK USU, yang ternyata menjadi pilihan terbaik baginya dan keluarga.

"Rezeki saya di sini, dan saya sangat bersyukur bisa diterima di FK USU," tuturnya.

Sebagai pesan kepada teman-temannya yang tengah berjuang meraih cita-cita, Asfi menyarankan untuk selalu percaya bahwa segala sesuatu yang baik akan datang pada waktu yang tepat.

"Rezeki kita sudah ditentukan masing-masing, dan jangan ragu untuk berusaha keras," pesannya.

Bagi adik-adik kelas yang tengah mempersiapkan masa depan, Asfi mengingatkan pentingnya memahami jurusan yang ingin diambil dan mempersiapkan diri sejak dini.

"Perlombaan bukan hanya untuk sertifikat, tapi juga untuk melatih mental dalam menghadapi tekanan. Jangan hanya mengandalkan nilai akademik, persiapkan diri untuk seleksi lainnya," tambahnya.

(mi/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Timotius Alpredo Sianturi Menang KO, Harumkan Humbang Hasundutan di Piala Gubsu Wushu 2025
Dari Anak Nakal Jadi Tukang Las Andal Internasional: Kisah Perjuangan Kliwon, Sang Petarung Besi dari Blitar
Punya Penyakit yang Parah? Doa Penyembuh Penyakit Nabi Ayyub Jadi Harapan dalam Ujian Hidup
Viral Dokter Faza, Lulusan UGM yang Jalan Kaki ke RS Tengah Malam karena Tak Punya Kendaraan
Ratusan Siswa di Palembang Terancam Gagal Ikut SNBP, Data Belum Teregistrasi di PDSS
komentar
beritaTerbaru