BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Mengenang Munir Said Thalib: 21 Tahun Kematian Sang Pejuang HAM yang Masih Menyisakan Luka

- Minggu, 07 September 2025 13:42 WIB
Mengenang Munir Said Thalib: 21 Tahun Kematian Sang Pejuang HAM yang Masih Menyisakan Luka
Aktivis HAM, Munir Said Thalib (Munir). (foto: kompaspedia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

- The Right Livelihood Award di Swedia (2000), sering disebut sebagai "Nobel Alternatif".

- Masuk dalam daftar 20 Pemimpin Muda Dunia versi Asiaweek (1999).

- Tokoh 1998 versi majalah Ummat.

Meski jasad Munir telah tiada, perjuangannya terus hidup melalui berbagai gerakan masyarakat sipil.

Museum Omah Munir di Kota Batu menjadi salah satu simbol perlawanan terhadap lupa dan pengingkaran keadilan.

Setiap tahun, tanggal 7 September diperingati sebagai momen refleksi dan desakan kepada negara untuk menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran HAM berat, termasuk pengungkapan dalang pembunuhan Munir.

21 Tahun Berlalu, Publik Masih Menunggu Keadilan

Hingga kini, belum ada kepastian hukum yang dianggap adil oleh publik dalam kasus kematian Munir.

Berbagai organisasi masyarakat sipil, keluarga korban, hingga aktivis HAM mendesak pemerintahan saat ini untuk membuka kembali penyelidikan kasus tersebut secara menyeluruh dan independen.

"Keadilan untuk Munir adalah keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia," begitu salah satu seruan yang terus digaungkan setiap tahunnya dalam aksi #MenolakLupa.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru