
Produksi Ekstasi Rumahan di Markas Ormas, Bahan Baku Diperoleh dari Barang Bekas
MEDAN Markas organisasi kemasyarakatan AMPI di Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, diubah menjadi pabrik ekstasi rumahan. Polisi ber
Hukum dan Kriminal
Sukabumi – Sosok Empan Supandi, seorang guru honorer di MTs Thoriqul Hidayah, Sukabumi, baru-baru ini viral berkat pengorbanannya yang luar biasa. Setiap hari, ia rela berjalan kaki sejauh 11 kilometer untuk mengajar, melewati bukit, hutan, dan sawah demi mendidik anak bangsa.
Berasal dari Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Empan mengabdi sebagai guru selama 14 tahun, meskipun gajinya hanya Rp200 ribu per bulan. Bahkan, saat pertama kali mengajar pada tahun 2011, Empan hanya menerima gaji sebesar Rp250 ribu per tahun. Meskipun demikian, Empan tetap berkomitmen untuk memberikan ilmu kepada para siswa.
“Saya tidak mencari materi, saya hanya ingin menyumbangkan yang saya bisa untuk anak-anak,” ungkap Empan saat diwawancarai oleh Dedi Mulyadi, seorang tokoh yang tergerak dengan kisah hidupnya. Dari segi pendidikan, Empan mengungkapkan bahwa ia hanya lulusan Paket C, setara dengan SMA.
Baca Juga:
Meskipun demikian, Empan tidak menyerah untuk mengembangkan kemampuan dirinya, termasuk mengajar mata pelajaran bahasa Inggris meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan bahasa. “Saya belajar bahasa Inggris lewat radio, dan berlatih dengan teman-teman pelajar dari luar negeri,” kata Empan, yang kini mengajar mata pelajaran sejarah, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Inggris di sekolah tersebut.
Perjuangan Empan tidak hanya berhenti di sekolah. Ia juga mencari penghasilan tambahan dengan berjualan sayuran setelah pulang mengajar. Meskipun kehidupannya serba terbatas, Empan tetap bertanggung jawab untuk membiayai dua anaknya setelah perceraian dengan istrinya pada tahun 2015. Melihat dedikasi Empan, Dedi Mulyadi merasa terharu dan memberikan bantuan senilai Rp100 juta untuk memperbaiki rumah Empan yang hampir roboh, serta Rp5 juta untuk modal usaha dagang sayurnya.
Baca Juga:
Empan Supandi menjadi contoh nyata ketulusan dan perjuangan tanpa pamrih seorang guru, yang meskipun dalam keterbatasan tetap mengabdi demi mencerdaskan anak bangsa. Kisah inspiratif ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, dan menjadi bukti nyata bahwa semangat mengajar tidak mengenal batasan.
(chirstie)
MEDAN Markas organisasi kemasyarakatan AMPI di Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, diubah menjadi pabrik ekstasi rumahan. Polisi ber
Hukum dan KriminalJAKARTA Timnas Thailand U23 berhasil meraih kemenangan 31 atas Timnas Filipina U23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala AFF
OlahragaBANDAR LAMPUNG Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Stadion Sumpah Pemuda sebagai homebase baru Tim Bhayangkara Presisi Lampun
OlahragaJakarta Kebakaran hebat yang melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mulai padam pada Senin malam (28/7/2025). Dari
PeristiwaMEDAN Sebuah markas organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jalan Kantil, Kecamatan Medan Maimun, Sumatera Utara, yang merupakan kantor Sub R
Hukum dan KriminalBener Meriah Kepolisian Sektor (Polsek) Bandar, Polres Bener Meriah, kembali menunjukkan respons cepat dalam pengungkapan kasus kejahatan.
Hukum dan KriminalSUMUT Gubernur Sumatera Utara (Sumut), M. Bobby Afif Nasution, menghadiri perayaan Hari Jadi ke22 Kabupaten Pakpak Bharat sekaligus pesta
Seni dan BudayaMEDAN Di era media sosial yang memungkinkan kita terhubung dengan ratusan, bahkan ribuan orang, muncul pertanyaan menarik berapa banyak t
Sains & TeknologiTHAILAND Ketegangan antara Thailand dan Kamboja di kawasan perbatasan memicu kekhawatiran dunia internasional, tidak hanya dari sisi keama
InternasionalJAKARTA Timnas Thailand U23 unggul sementara atas Filipina U23 dengan skor 10 pada babak pertama laga perebutan tempat ketiga Piala AFF
Olahraga