BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Perjuangan Guru Honorer Empan Supandi, Relakan Jalan Kaki 11 KM Setiap Hari Demi Mengajar

BITVonline.com - Rabu, 22 Januari 2025 15:48 WIB
91 view
Perjuangan Guru Honorer Empan Supandi, Relakan Jalan Kaki 11 KM Setiap Hari Demi Mengajar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Sukabumi – Sosok Empan Supandi, seorang guru honorer di MTs Thoriqul Hidayah, Sukabumi, baru-baru ini viral berkat pengorbanannya yang luar biasa. Setiap hari, ia rela berjalan kaki sejauh 11 kilometer untuk mengajar, melewati bukit, hutan, dan sawah demi mendidik anak bangsa.

Berasal dari Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Empan mengabdi sebagai guru selama 14 tahun, meskipun gajinya hanya Rp200 ribu per bulan. Bahkan, saat pertama kali mengajar pada tahun 2011, Empan hanya menerima gaji sebesar Rp250 ribu per tahun. Meskipun demikian, Empan tetap berkomitmen untuk memberikan ilmu kepada para siswa.

“Saya tidak mencari materi, saya hanya ingin menyumbangkan yang saya bisa untuk anak-anak,” ungkap Empan saat diwawancarai oleh Dedi Mulyadi, seorang tokoh yang tergerak dengan kisah hidupnya. Dari segi pendidikan, Empan mengungkapkan bahwa ia hanya lulusan Paket C, setara dengan SMA.

Baca Juga:

Meskipun demikian, Empan tidak menyerah untuk mengembangkan kemampuan dirinya, termasuk mengajar mata pelajaran bahasa Inggris meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan bahasa. “Saya belajar bahasa Inggris lewat radio, dan berlatih dengan teman-teman pelajar dari luar negeri,” kata Empan, yang kini mengajar mata pelajaran sejarah, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Inggris di sekolah tersebut.

Perjuangan Empan tidak hanya berhenti di sekolah. Ia juga mencari penghasilan tambahan dengan berjualan sayuran setelah pulang mengajar. Meskipun kehidupannya serba terbatas, Empan tetap bertanggung jawab untuk membiayai dua anaknya setelah perceraian dengan istrinya pada tahun 2015. Melihat dedikasi Empan, Dedi Mulyadi merasa terharu dan memberikan bantuan senilai Rp100 juta untuk memperbaiki rumah Empan yang hampir roboh, serta Rp5 juta untuk modal usaha dagang sayurnya.

Baca Juga:

Empan Supandi menjadi contoh nyata ketulusan dan perjuangan tanpa pamrih seorang guru, yang meskipun dalam keterbatasan tetap mengabdi demi mencerdaskan anak bangsa. Kisah inspiratif ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, dan menjadi bukti nyata bahwa semangat mengajar tidak mengenal batasan.

(chirstie)

Tags
beritaTerkait
Bareskrim Polri Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Tian Bahtiar Jadi Tahanan Kota, Kejagung: Karena Alasan Sakit
Dua Bandar Narkoba Kabur, Polres Pamekasan Janjikan Imbalan Rp10 Juta untuk Informan
Kesal Tak Diberi Uang, Pria di OKU Bakar Mobil Milik Ibu Kandungnya
Pemilihan RT Serentak di Kota Jambi Dimulai, Wali Kota Maulana Tinjau Langsung Proses Pencoblosan
Bingung Investasi di Tengah Krisis Global? Ini 5 Instrumen Pilihan Para Ahli
komentar
beritaTerbaru