
Bakamla Tangkap Kapal Penyelundup Pasir Timah Tujuan Malaysia di Perairan Lingga
RIAU Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ke Malaysia. Penangkapan dil
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kerja ke Bandung dengan menggunakan moda transportasi terbaru, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau yang dikenal dengan nama Whoosh. Kunjungan ini menandai salah satu momen penting dalam sejarah transportasi Indonesia, mengingat kereta cepat ini adalah proyek strategis nasional yang diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antara Jakarta dan Bandung.
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Stasiun KCJB Whoosh Halim, Jakarta Timur, sekitar pukul 13.40 WIB. Kedatangan Presiden dan Ibu Negara disambut hangat oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo, dan Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.
Setelah tiba, Jokowi dan Iriana langsung menuju lantai dua stasiun untuk menempelkan kartu di portal masuk. Dari sana, mereka naik ke peron di lantai tiga, di mana kereta cepat yang akan membawa mereka ke Bandung telah siap berangkat. Jokowi dan Iriana duduk di gerbong pertama kereta dengan nomor perjalanan G5901, yang dijadwalkan berangkat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar pada pukul 13.47 WIB.
Baca Juga:Agenda di Bandung: Peresmian Piala Presiden 2024
Sesampainya di Bandung, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana diagendakan untuk menghadiri dan meresmikan turnamen sepak bola Piala Presiden 2024 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memajukan olahraga nasional dan memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia.
“Di Jawa Barat, Presiden dan Ibu Iriana diagendakan untuk melakukan peresmian turnamen sepak bola Piala Presiden tahun 2024 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.
Baca Juga:Rombongan Pejabat yang Mendampingi
Dalam kunjungan kerja ini, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tidak hanya didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Turut serta pula beberapa pejabat tinggi lainnya, seperti Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
Makna Penting dari Perjalanan IniPerjalanan menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memiliki makna penting dalam konteks kemajuan infrastruktur transportasi Indonesia. KCJB merupakan proyek ambisius yang bertujuan untuk mengurangi waktu tempuh antara Jakarta dan Bandung menjadi kurang dari satu jam, sehingga diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi di antara dua kota besar ini.
Presiden Jokowi sendiri selalu menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai salah satu pilar utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan hadirnya kereta cepat ini, diharapkan terjadi peningkatan dalam sektor pariwisata, bisnis, serta mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Peningkatan Ekonomi dan KonektivitasPembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak hanya berdampak pada kemudahan transportasi, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian daerah sekitar. Proyek ini telah membuka banyak lapangan pekerjaan selama masa konstruksi dan akan terus memberikan manfaat ekonomi setelah mulai beroperasi penuh.
Di samping itu, konektivitas yang lebih baik antara Jakarta dan Bandung diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi, baik domestik maupun internasional, ke wilayah Jawa Barat. Infrastruktur yang modern dan efisien selalu menjadi salah satu daya tarik utama bagi para investor yang ingin menanamkan modal mereka di Indonesia.
KesimpulanKunjungan kerja Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke Bandung dengan menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) merupakan simbol dari kemajuan transportasi dan infrastruktur di Indonesia. Selain menghadiri peresmian turnamen sepak bola Piala Presiden 2024, perjalanan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan perekonomian di Jawa Barat.
Dengan didampingi oleh pejabat tinggi negara, kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa. Diharapkan, dengan adanya KCJB, Indonesia dapat semakin maju dan bersaing di kancah global.
(N/014)
RIAU Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ke Malaysia. Penangkapan dil
Hukum dan KriminalDENPASAR Nama Sergio Lucasandro Ksatria Dwi Putra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud), mendadak menjadi sorotan tajam publik usai diduga
Hukum dan KriminalBATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi Kasi Adm Kamtib dan Kasubbag Tata Usah
PemerintahanMEDAN Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan menggelar operasi razia penertiban pelanggar lalu lintas pada Jumat malam (25/4/202
Hukum dan KriminalVATIKAN Lebih dari 250.000 orang tercatat telah memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus hingga Jumat (25/4/2025), dalam pro
InternasionalJAKARTA Nama Lisa Mariana kembali mencuat dan menjadi perbincangan hangat publik usai pengakuannya yang mengejutkan dalam podcast bersama d
EntertainmentKARO Terletak di jantung Kabupaten Karo, Gunung Sibayak menjelma menjadi destinasi wisata alam unggulan yang memadukan keindahan lanskap pe
PariwisataMEDAN Pelaku penembakan yang menewaskan dua remaja di kawasan Belawan akhirnya menyerahkan diri. IR alias Ipan Jengkol (34), pelaku utama d
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri berhasil mengungkap kasus penggelapan barang kapal
Hukum dan KriminalJAKARTA Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan apresiasi atas sikap Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang bersedia menjadi utusan P
Politik