BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Wanita di Gunungsitoli Nekat Menyayat Perut Sendiri, Akibat Stres Karena Penyakit!

BITVonline.com - Jumat, 19 Juli 2024 07:38 WIB
72 view
Wanita di Gunungsitoli Nekat Menyayat Perut Sendiri, Akibat Stres Karena Penyakit!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NIAS -Seorang wanita berinisial AD alias Ina Nita Laoli (63) melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat perutnya sendiri di Dusun III Desa Hiligodu Olu, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli pada Jumat, 19 Juli 2024, sekitar pukul 07.00 WIB. Peristiwa tragis ini menghebohkan warga setempat dan memicu upaya penyelamatan yang dramatis.

Kejadian dan Penanganan Awal

Menurut informasi yang diperoleh dari Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Adlersen Lambas Parto Tambunan, korban ditemukan dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Ususnya terurai dan tubuhnya berlumuran darah, namun masih dalam keadaan hidup. Keadaan ini ditemukan oleh keluarga korban, di rumah saudara korban, Ya’aro Laoli alias Ama Wisi.

Baca Juga:

“Korban ditemukan dengan kondisi usus terurai dan berlumuran darah, namun masih bernyawa. Tim medis dari puskesmas setempat segera memberikan pertolongan pertama dan korban langsung dilarikan ke RS Thomsen Gunungsitoli menggunakan ambulans,” kata AKP Adlersen Lambas Parto Tambunan, Jumat (19/7/2024).

Temuan Awal dan Identitas Korban

Baca Juga:

Kejadian ini terungkap setelah Happy Ester Laoli, seorang warga setempat, menemukan korban dalam kondisi terbaring di kolong tempat tidur dan berlumuran darah. Happy Ester Laoli segera meminta pertolongan kepada keluarganya dan pihak rumah tangga lainnya.

“Korban sebenarnya berdomisili di Desa Lolofaoso Lalai, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias. Dia baru saja satu minggu tinggal di rumah saudaranya, Ya’aro Laoli alias Ama Wishi, karena sedang menjalani pengobatan medis di RS Thomsen Gunungsitoli,” jelas AKP Adlersen.

Motif dan Penyebab Percobaan Bunuh Diri

Dalam keterangannya, korban mengaku melakukan percobaan bunuh diri akibat stres yang sangat berat. Menurut penjelasan korban, rasa sakit yang luar biasa di bagian ulu hati membuatnya merasa putus asa.

“Saya stres makanya tanpa memikirkan risiko, saya ambil pisau dan menyayat perut saya sendiri hingga robek,” ungkap AD, yang kini tengah dirawat intensif di rumah sakit.

Upaya Penyelamatan dan Kondisi Terkini

Tim medis di RS Thomsen Gunungsitoli segera melakukan tindakan medis untuk menyelamatkan nyawa korban. Saat ini, kondisi AD dalam pemantauan ketat untuk menangani luka-luka yang dideritanya serta kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya dukungan mental dan penanganan stres, terutama bagi individu yang mengalami masalah kesehatan serius. Pihak kepolisian dan tim medis terus berkoordinasi untuk memastikan korban mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Penutup

Kasus percobaan bunuh diri ini menggambarkan betapa beratnya beban yang ditanggung oleh korban, serta perlunya perhatian lebih terhadap masalah kesehatan mental. Upaya penyelamatan yang dilakukan menunjukkan dedikasi dari pihak medis dan keluarga dalam menghadapi situasi kritis ini.

Dengan perhatian lebih terhadap kesehatan mental dan dukungan yang memadai, diharapkan kasus serupa dapat diminimalisir di masa depan. Pihak berwenang akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan update kepada publik mengenai kondisi terkini korban serta tindakan selanjutnya.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru