
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan Budaya
BEKASI -Warga Bekasi dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang terikat di TPST Bantargebang. Kejadian tragis ini memunculkan banyak pertanyaan dan keprihatinan di kalangan masyarakat sekitar. Berikut adalah kronologi lengkap peristiwa tersebut yang terungkap melalui investigasi polisi:
Kronologi PenemuanKasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, menjelaskan bahwa penemuan mayat terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Seorang warga bernama Tiyo (28 tahun), bersama dengan Nurdin, sedang bersiap-siap untuk memancing di saluran air belakang TPST Bantargebang. Saat itulah, Tiyo memperhatikan sesuatu yang mengambang di atas air, yang awalnya ia kira hanya tumpukan kaos.
Kecurigaannya makin bertambah saat mendekati tumpukan tersebut, dan ternyata bukanlah kaos yang terombang-ambing, melainkan jasad seorang pria. Lebih tragis lagi, jasad tersebut sedang dimakan oleh seorang biawak, menambah keganasan suasana penemuan tersebut.
Identifikasi KorbanDalam upaya mengidentifikasi korban, polisi berhasil menemukan identitasnya melalui KTP yang ditemukan di tempat kejadian. Korban bernama Waryanto, seorang pria berusia 51 tahun dengan domisili di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Keadaan jasadnya sangat mengenaskan, dengan kedua tangan dan kaki terikat menggunakan tambang, serta kepala yang dibungkus dengan karung.
Reaksi dan DampakKejadian ini menyisakan dampak yang mendalam bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal keamanan dan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan. Polisi saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti serta saksi-saksi untuk mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa mengerikan ini. Sementara itu, keluarga korban dan masyarakat luas di Bekasi mengungkapkan kekhawatiran mereka atas keamanan lingkungan sekitar TPST Bantargebang.
Tindak Lanjut InvestigasiKepolisian setempat telah menegaskan komitmen mereka untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Waryanto. Investigasi terus dilakukan secara intensif guna menemukan motif sebenarnya di balik pembunuhan ini dan membawa pelaku ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Peristiwa penemuan mayat pria terikat di TPST Bantargebang ini menjadi sorotan serius dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Bekasi. Semoga dengan kerja keras pihak berwenang, keadilan bisa tercapai dan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
(N/014)
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa