Atap Kantin di Tomang Hancur Tertimpa Pohon Tumbang

JAKARTA -Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Jakarta Barat pada Sabtu (6/7/2024) menyebabkan sebuah pohon besar tumbang di Jalan Gelong Baru Utara 2 RT.01/02, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan. Peristiwa tersebut mengakibatkan kerusakan pada sebuah kantin dan menyebabkan aktivitas di tempat tersebut terhenti.

Pohon yang tumbang tersebut menimpa atap kantin hingga mengalami kerusakan parah. Kursi-kursi yang berjajar di dalam kantin pun ikut tertimpa dan hancur, memaksa pemilik kantin untuk menghentikan aktivitas mereka sementara waktu. Kerugian materi akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp2 juta.

Kepala Satuan Tugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kelurahan Tomang, Indra, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Korban nihil, kerugian Rp2 juta,” ujarnya kepada wartawan saat memberikan keterangan pada Sabtu sore.

Baca Juga:

• Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
• IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah

Indra menjelaskan bahwa peristiwa pohon tumbang itu terjadi pada pukul 14.40 WIB. Hujan deras yang berlangsung beberapa jam sebelumnya membuat tanah di sekitar pohon menjadi gembur, sehingga akar pohon tidak mampu lagi menahan beban dan akhirnya tumbang. Angin kencang yang menyertai hujan semakin memperburuk situasi, membuat pohon tersebut roboh dan menimpa kantin.

Tim pemadam kebakaran segera merespons laporan tersebut dan tiba di lokasi untuk melakukan penanganan. Proses evakuasi dan pemindahan pohon yang tumbang memakan waktu sekitar dua jam. “Penanganan dinyatakan selesai pukul 16.30 WIB,” tambah Indra.

Baca Juga:

• Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
• Pelantikan Jajaran Pimpinan Baru TNI, Ini Harapan Puan Maharani

Peristiwa ini menjadi salah satu dari sekian banyak insiden yang terjadi di Jakarta akibat cuaca ekstrem. Hujan deras yang terjadi pada hari yang sama juga menyebabkan banjir di beberapa wilayah lain di Jakarta. Di Jalan Ciledug Raya arah Cipulir, genangan air mencapai lutut orang dewasa, mengakibatkan kemacetan parah dan menghambat mobilitas warga.

Sementara itu, di kawasan Duta Harapan Bekasi, banjir dengan ketinggian hingga 90 cm menyebabkan puluhan kendaraan mogok. Warga setempat harus bersusah payah untuk menyelamatkan kendaraan mereka dan barang-barang berharga dari genangan air. Kondisi ini menunjukkan bahwa cuaca ekstrem masih menjadi tantangan besar bagi kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya.

Kembali ke lokasi kejadian di Tomang, para petugas pemadam kebakaran dibantu oleh warga sekitar untuk membersihkan sisa-sisa pohon tumbang dan memperbaiki kerusakan. Pemilik kantin juga mulai melakukan perbaikan agar aktivitas usaha mereka bisa kembali normal secepat mungkin.

Ke depan, masyarakat dihimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati saat menghadapi cuaca ekstrem. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat meningkatkan upaya mitigasi bencana dan memastikan bahwa pohon-pohon besar yang berada di wilayah rawan telah diperiksa dan dirawat dengan baik agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

(N/014)

Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan

IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah

Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir

Pelantikan Jajaran Pimpinan Baru TNI, Ini Harapan Puan Maharani

Israel Berencana Merebut Gaza, Ribuan Orang Demo di Tel Aviv: ‘Hentikan Perang!’

Prabowo Resmikan Pembentukan 14 Komando Daerah Angkatan Laut untuk Perkuat Kekuatan TNI AL