BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Indonesia Waspada Terhadap Flu Burung, Kesiagaan Ditingkatkan Menyusul Kasus Terbaru

BITVonline.com - Sabtu, 22 Juni 2024 08:38 WIB
76 view
Indonesia Waspada Terhadap Flu Burung, Kesiagaan Ditingkatkan Menyusul Kasus Terbaru
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Indonesia mengintensifkan kewaspadaan terhadap risiko penularan flu burung (Avian Influenza) pada manusia setelah laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai kasus infeksi baru-baru ini. WHO mencatat kasus infeksi Avian Influenza Tipe A (H9N2) pada seorang anak di Benggala Barat, India, yang memiliki riwayat kontak dengan unggas. Meskipun anak tersebut telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit, kekhawatiran tetap ada atas potensi penularan virus ini.

Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau strain flu burung yang berpotensi menular pada manusia. Indonesia khususnya memonitor strain Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) seperti H5 melalui laboratorium kesehatan masyarakat tier 4, serta Low Pathogenic Avian Influenza (LPAI) seperti H7, H9, dan lainnya di laboratorium rujukan nasional.

Langkah-langkah konkret telah diambil untuk meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya adalah meningkatkan surveilans terhadap influenza-like illness (ILI) dan severe acute respiratory illnesses (SARI) di tempat-tempat yang berisiko tinggi, seperti kontak langsung dengan unggas sakit atau mati mendadak serta lingkungan terkontaminasi. Ini dilakukan untuk mendeteksi dini kemungkinan kasus flu burung pada manusia.

Baca Juga:

Pemerintah juga memperkuat pengawasan di pintu masuk negara terutama terhadap pelaku perjalanan dari negara yang melaporkan adanya kasus infeksi flu burung. Pengawasan ketat dilakukan di pelabuhan, bandara, dan pos lintas darat untuk mendeteksi dini gejala ILI dan mengambil spesimen swab sesuai prosedur yang berlaku.

Selain itu, intensifikasi surveilans ILI dilakukan di 14 site sentinel di Unit Pelaksana Teknis Bidang Kekarantinaan Kesehatan, serta koordinasi erat dengan dinas kesehatan, laboratorium kesehatan masyarakat, dan rumah sakit rujukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat jika terjadi kasus yang dicurigai.

Baca Juga:

Komitmen pemerintah juga terlihat dalam melakukan sosialisasi dan koordinasi lintas sektor untuk memastikan respons terkoordinasi dan efektif terhadap potensi ancaman flu burung.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat tetap waspada dan siap menghadapi tantangan kesehatan global yang berkaitan dengan flu burung, meminimalisir risiko penularan pada manusia, dan melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru