BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ajukan Tambahan Anggaran Rp 14 Triliun: Mendukung Reforma Agraria Indonesia

BITVonline.com - Sabtu, 15 Juni 2024 08:35 WIB
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ajukan Tambahan Anggaran Rp 14 Triliun: Mendukung Reforma Agraria Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BALI -Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadirkan suatu harapan baru bagi Indonesia dalam upaya mendukung program reforma agraria melalui pengajuan penambahan pagu anggaran sebesar Rp 14 triliun. Pernyataan ini muncul menyusul sinyal positif dari Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang, yang memberikan lampu hijau untuk peningkatan dana tersebut.

“Hari ini, kami menerima dukungan yang kuat dari Komisi II DPR untuk mengusulkan peningkatan anggaran kepada Kementerian ATR/BPN,” ujar AHY dalam konferensi pers di Sanur, Bali, Sabtu (15/6/2024).

Menurut AHY, penambahan ini menjadi penting mengingat anggaran yang telah disetujui untuk tahun 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan hanya mendapatkan alokasi sekitar Rp 6,5 triliun, atau kurang lebih Rp 800 miliar lebih rendah dari tahun sebelumnya.

“Kita harus melihat realita bahwa untuk mencapai target-taraget yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo terkait reforma agraria, seperti pendaftaran 126 juta bidang tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), diperlukan dukungan anggaran yang memadai,” terangnya.

Tantangan dan Strategi

AHY menyoroti tantangan besar yang dihadapi dalam merealisasikan reforma agraria di Indonesia, termasuk pendaftaran tanah secara sistematis, redistribusi tanah, dan konsolidasi tanah. Program ini tidak hanya memerlukan perencanaan yang matang namun juga pendanaan yang memadai untuk memastikan keberhasilannya.

Dukungan dari DPR

Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung peningkatan anggaran tersebut demi meningkatkan kinerja Kementerian ATR/BPN.

“Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN untuk mengevaluasi ulang anggarannya. Kami akan mendorong Kementerian Keuangan untuk merealisasikan penambahan anggaran yang diminta,” kata Junimart Girsang dalam konferensi pers di Denpasar, Bali, Jumat (14/6/2024).

Fokus pada Reforma Agraria

Reforma agraria menjadi fokus utama pemerintahan saat ini dalam upaya mengatasi ketimpangan kepemilikan tanah dan meningkatkan perekonomian petani serta masyarakat pedesaan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membuka akses lebih luas bagi masyarakat terhadap kepemilikan tanah serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Strategi Penyelarasan dan Pencarian Dukungan

AHY juga menyoroti upaya pihaknya dalam melakukan penyelarasan dengan prioritas anggaran pemerintah lainnya, serta mencari sumber dana tambahan melalui lembaga internasional seperti Bank Dunia.

“Kami sedang mengupayakan negosiasi dengan Bank Dunia untuk mendapatkan skema bantuan atau pinjaman lunak yang mendukung program reforma agraria kami dalam lima tahun ke depan,” paparnya.

Harapan dan Harapan di Masa Depan

Di tengah upaya keras untuk mencapai target-target yang ambisius ini, AHY menyampaikan harapannya agar langkah-langkah ini tidak hanya menguntungkan Kementerian ATR/BPN tetapi juga masyarakat Indonesia secara luas.

“Kami berharap dapat menghidupkan kembali semangat dan mempermudah investasi serta modal bagi para pelaku usaha di sektor agraria. Ini menjadi kunci penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pembangunan yang inklusif di tanah air,” tegas AHY.

(N/014)
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru