BREAKING NEWS
Minggu, 06 Juli 2025

Skandal Penipuan Rekrutmen Polwan: Keluarga Petani Bayar Rp598 Juta, Putri Malah Jadi Babysitter, Polda Metro Jaya Angkat Bicara

BITVonline.com - Selasa, 21 Mei 2024 08:55 WIB
42 view
Skandal Penipuan Rekrutmen Polwan: Keluarga Petani Bayar Rp598 Juta, Putri Malah Jadi Babysitter, Polda Metro Jaya Angkat Bicara
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUBANG -Polda Metro Jaya telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kasus penipuan yang menimpa Carlim Sumarlin (56), seorang petani asal Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Carlim menjadi korban tipu-tipu yang mengharuskannya membayar uang hingga Rp598 juta sebagai ‘uang pelicin’ agar putrinya diterima menjadi anggota polisi wanita (Polwan).

Menurut kabar yang beredar, Carlim diminta untuk menyerahkan sejumlah uang kepada sejumlah oknum anggota Polri, di antaranya Asep Sudirman, Heni P, dan Yulia Fitri Nasution. Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa dalam peristiwa ini, Carlim tidak mendaftar pada panitia resmi.

Lebih lanjut, Ade Ary mengungkapkan bahwa Asep Sudirman dan Yulia Fitri Nasution telah di-Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Asep Sudirman diketahui pernah di-PDTH pada tahun 2004 terkait kasus narkoba, sedangkan Yulia Fitri Nasution di-PDTH pada tahun 2017 terkait pembuatan telegram rahasia palsu.

Baca Juga:

Sementara itu, Aiptu Heni P, yang merupakan anggota Polda Metro Jaya, akan menjalani proses sidang etik karena terlibat dalam pelanggaran kode etik. Ade Ary menekankan bahwa masyarakat harus berhati-hati dan tidak terpedaya dengan tawaran masuk polisi melalui jalur yang tidak semestinya. Ia juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemui praktik penipuan semacam itu.

Kasus ini mencuat setelah laporan polisi diajukan pada Agustus 2023 di Jakarta Barat. Penyidik yang menangani kasus ini berasal dari Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Jakarta Barat.

Baca Juga:

Peristiwa ini menjadi sorotan karena menunjukkan adanya praktik penipuan dan penyalahgunaan jabatan dalam proses rekrutmen polisi, yang seharusnya merupakan proses yang adil dan transparan. Penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk memastikan keadilan bagi para korban dan menegaskan integritas institusi kepolisian.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Revitalisasi Tata Kelola Baitul Mal Gampong
Warga Dusun Bosnila Gampong Lam Lumpu Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak Sepanjang 75 Meter
TANAH AHLI WARIS BURHAN DI KLAIM/DISEROBOT OLEH Drs. LEO DAMANIK Dkk
Corolful Medan Carnival 2025, Wali Kota: Ini Medan, Kota Penuh Warna Budaya!
Remaja 13 Tahun Hanyut Terseret Arus saat Mandi di Sungai Deli, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini
Cuma Tinggal di Korsel, Bisa Dapat Rp4,7 Juta dari Pemerintah!
komentar
beritaTerbaru