
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan Kriminal
JAKARTA – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terus menekankan pentingnya pemanfaatan dan konservasi kekayaan Indonesia sebagai salah satu fokus utama dalam visi dan misi mereka menjelang Pemilihan Umum 2024. Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN), Budisatrio Djiwandono, ditegaskan bahwa konservasi yang dimaksud tidak hanya berkaitan dengan sumber daya alam, melainkan juga kebudayaan bangsa.
“Bagi Prabowo-Gibran, konservasi kekayaan bangsa Indonesia tidak hanya menyangkut alam, tapi budaya. Sebab, ini akan menjadi identitas bangsa, akar nasionalisme, serta menjadi warisan kepada anak dan cucu di masa depan,” kata Budisatrio (3/2/2024).
Menurut Budisatrio, pasangan Prabowo-Gibran meyakini bahwa konservasi kekayaan bangsa Indonesia tidak hanya menyangkut aspek alamiah, tetapi juga kebudayaan. Mereka menganggap bahwa hal ini merupakan identitas bangsa yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai akar nasionalisme yang kuat.
Baca Juga:
Dalam upaya merealisasikan misi konservasi ini, pasangan Prabowo-Gibran berencana untuk meningkatkan anggaran sektor kebudayaan, termasuk untuk penelitian dan pelestarian situs-situs budaya sejarah. Mereka juga akan menyediakan dana abadi kebudayaan untuk memberikan semangat baru bagi pihak-pihak yang terlibat dalam bidang kebudayaan.
Langkah awal dalam konservasi kebudayaan Indonesia adalah dengan memodernisasi tata kelembagaan dalam Program Nasional Perlindungan Warisan Budaya. Program ini bertanggung jawab dalam melestarikan budaya Indonesia yang berwujud (tangible) maupun tidak berwujud (intangible), seperti motif batik, pakaian adat, prasasti, cerita rakyat, bahasa ibu, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Untuk melestarikan budaya yang berwujud, Prabowo-Gibran akan melakukan revitalisasi terhadap cagar-cagar budaya yang ada, sementara untuk budaya tidak berwujud, mereka akan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya tradisional.
Dengan program-program ini, pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk melindungi warisan budaya Indonesia dari kerusakan dan kehilangan, serta memperkuat identitas nasional Indonesia. Melalui upaya konservasi budaya yang holistik, mereka optimistis bahwa diplomasi budaya Indonesia akan semakin efektif di tingkat global, sambil membawa potensi ekonomi kreatif dan meningkatkan rasa hormat terhadap budaya Indonesia di mata dunia.
Ini menunjukkan keseriusan pasangan Prabowo-Gibran dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan bangsa yang berkelanjutan dan berkualitas.
(FZ)
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung p
KesehatanDELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan kel
KomunitasMEDAN Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kegiatan Penerangan Hukum yang digelar ol
Hukum dan KriminalLOMBOK TIMUR Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur (Lotim) memeriksa seorang pemandu wisata berinisial AM, yang menda
Hukum dan KriminalJAKARTA Drama perceraian pasangan publik figur Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi berakhir di tingkat banding. Pengadilan Tinggi Agama
EntertainmentWONOSOBO Mantan peserta ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia, Setiyono, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri
Hukum dan KriminalTEHERAN Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras terkait ketegangan yang terus memanas dengan Ameri
InternasionalJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkap fakta mengejutkan dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusa
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa anakanak yang bersedia hadir ke sekolah selama masa liburan tetap akan mendapatkan j
Nasional