BREAKING NEWS
Minggu, 29 Juni 2025

Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Rumah Sakit Janji Tes DNA untuk Klarifikasi

BITVonline.com - Jumat, 13 Desember 2024 10:11 WIB
40 view
Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Rumah Sakit Janji Tes DNA untuk Klarifikasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJ Cempaka Putih), Jack Pradono, memastikan komitmen rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien serta keluarga mereka, meski tengah menghadapi kasus dugaan bayi tertukar. Kasus ini mencuat setelah seorang keluarga mengklaim bahwa bayi mereka yang meninggal di rumah sakit tersebut pada September 2024 diduga tertukar dengan bayi lain.

“kami menyikapi serius kasus yang sedang terjadi ini. Kami telah bertemu dengan orang tua bayi dan menyampaikan rasa simpati serta menawarkan dukungan agar keluhan mereka bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Jack Pradono dalam video yang diunggah melalui akun Instagram resmi RSIJ Cempaka Putih, Jumat (13/12/2024).

Untuk memberikan kejelasan atas dugaan tersebut, RSIJ Cempaka Putih berkomitmen melakukan tes DNA guna memastikan identitas bayi yang dimaksud. Tes tersebut akan dilakukan di laboratorium pilihan orang tua bayi, dengan biaya yang akan ditanggung sepenuhnya oleh rumah sakit. Rencananya, tes DNA ini akan dilaksanakan dalam minggu ini.

Baca Juga:

“Kami telah bersepakat dengan orang tua bayi untuk melakukan tes DNA. Kami berharap hasil tes ini dapat memberi kepastian dan menenangkan keluarga,” ujar Dr. Jack Pradono.

Dia juga menegaskan bahwa rumah sakit memiliki standar mutu yang ketat dan berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan kesehatan serta menghormati privasi pasien dan keluarganya. “Kami mengajak semua pihak untuk bersabar dan menahan diri dari polemik hingga hasil tes DNA diumumkan,” ujarnya.

Baca Juga:

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Pradono juga menyampaikan bahwa pihak rumah sakit sudah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan standar layanan kesehatan dan selalu berupaya menyediakan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kami beroperasi sejak 1971 dan terus berkomitmen untuk meningkatkan standar pelayanan kami,” tambahnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menanggapi serius kasus dugaan bayi tertukar ini. Kadinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk menindak tegas jika terbukti ada kelalaian dalam pelayanan medis di RSIJ Cempaka Putih.

“Sebelumnya, pada Selasa (10/12), tim Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat sudah melakukan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian (BINWASDAL) terhadap RSIJ Cempaka Putih,” ungkap Ani dalam keterangan persnya, Jumat (13/12/2024). Dinkes DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan manajemen rumah sakit untuk meminta klarifikasi tertulis mengenai insiden tersebut.

Ani menekankan bahwa pihaknya akan terus mengawasi perkembangan laporan ini dan siap mengambil tindakan tegas jika terbukti ada kelalaian dalam prosedur medis. Selain itu, Dinkes juga telah meminta RSIJ Cempaka Putih untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga medis mereka.

Dinkes DKI Jakarta juga mengingatkan pentingnya sosialisasi mengenai pelayanan prima dan komunikasi efektif antara petugas medis dan pasien untuk memastikan pelayanan yang optimal.

Kasus dugaan bayi tertukar ini terungkap setelah seorang pria berinisial MR (27) mencurigai bahwa bayinya tertukar setelah bayi yang meninggal dunia tersebut tidak sesuai dengan rekam medis. Kecurigaan tersebut semakin diperkuat setelah keluarga membongkar makam bayi mereka dan menemukan kondisi jenazah yang tidak sesuai dengan catatan medis rumah sakit.

RS Islam Jakarta Cempaka Putih, sebagai respon, berjanji untuk melakukan tes DNA guna memastikan kebenaran dugaan tersebut. Pihak rumah sakit berharap masyarakat dapat memberikan ruang untuk proses verifikasi yang akurat demi memberikan kejelasan yang menyeluruh atas kasus ini.

Dinkes DKI Jakarta juga telah menginstruksikan rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap prosedur medis, administrasi, dan operasional yang terkait dengan kasus ini, termasuk verifikasi identitas ibu dan bayi setelah kelahiran.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan verifikasi lebih lanjut, dan pihak rumah sakit serta Dinkes DKI Jakarta mengimbau publik untuk bersabar menunggu hasil tes dan penyelidikan yang lebih mendalam.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kapolres Muaro Jambi Pimpin Bersepeda Santai Bersama Pejabat Utama dan Personel Polres
Pengamat Puji Kinerja Gubernur Jateng Komjen Pol Purn. Ahmad Luthfi: Visioner dan Pro-Rakyat dari Pendidikan hingga Kesejahteraan
Sekda Madina Hadiri Jalan Santai dan Senam Sehat Bersama Polres Mandailing Natal Peringati Hari Bhayangkara ke-79
Proyek Rp2,7 Triliun di Batu Bara Dijuluki Masyarakat "Titian Sirotol Mustaqim", Banyak Pengendara Mengeluh
392 Jemaah Haji Kloter 2 Tiba Lebih Awal di Aceh, Satu Jemaah Wafat di Tanah Suci
Menyiapkan Nazir Wakaf Profesional
komentar
beritaTerbaru