Video Penggeledahan di Ruangan Staf Khusus Budi Arie Setiadi Viral, Kejaksaan Agung Bantah Keterlibatan

JAKARTA -Sebuah video yang memperlihatkan aktivitas penggeledahan di sebuah ruangan yang diduga milik staf khusus mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, yang mempertanyakan kebenaran informasi terkait penggeledahan tersebut. Dalam video itu, terlihat sejumlah uang tunai ditemukan di lemari-lemari ruangan yang digrebek, memicu spekulasi yang berkembang di kalangan publik.

Sahroni menulis dalam unggahannya: “Ruangan staf khusus Budi Arie pelindung judi online digrebek polisi. Telah ditemukan tumpukan uang yang jumlahnya sangat fantastis. Serius nih berita beneran nggak sih?” tulisnya dengan tanda tanya besar.

Setelah video tersebut menyebar luas, pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan klarifikasi terkait kejadian itu. Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, membantah bahwa pihaknya terlibat dalam penggeledahan yang dimaksud. Menurutnya, penggeledahan yang tampak dalam video tersebut bukanlah bagian dari kegiatan penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Juga:

• Togap Simangunsong: Sumut Belum Darurat, Tapi Pemprov Gencarkan Modifikasi Cuaca Redam Karhutla di Danau Toba
• Waspada Suhu Ekstrem! Wali Kota Medan Keluarkan 6 Imbauan Penting

“Itu nggak benar, kami tidak ada melakukan penggeledahan di tempat itu. Kalau melihat video tersebut sepertinya kegiatan penyidik di tempat lain dan dalam kasus lain yang sudah dirilis sebelumnya,” tegas Harli, saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).

Harli menjelaskan bahwa penggeledahan yang terlihat dalam video tersebut berkaitan dengan kasus yang sudah pernah dirilis sebelumnya, yaitu kasus Duta Palma. Kasus ini merupakan penyelidikan terhadap dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah pihak, dan sudah menjadi sorotan publik. Harli memastikan bahwa penggeledahan yang dilakukan dalam video tersebut tidak ada hubungannya dengan staf khusus Budi Arie Setiadi, melainkan berhubungan dengan kasus Duta Palma yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung.

Baca Juga:

• Enam Perusahaan Dipanggil Hari Ini, Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Beras Tak Sesuai Mutu
• Coffee Morning Nias Barat, Bupati Tegaskan Percepatan Renstra OPD Bukan Sekadar Formalitas

“Sepertinya kasus Duta Palma yang sudah dirilis,” kata Harli, menjelaskan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lebih lanjut yang diberikan oleh Budi Arie Setiadi atau pihak terkait mengenai apakah ruangan yang terlihat dalam video memang milik staf khususnya. Namun, tuduhan yang menyebutkan bahwa Budi Arie Setiadi terlibat dalam kasus judi online seperti yang disampaikan oleh Sahroni belum terbukti.

Sebelumnya, Budi Arie Setiadi sempat menjadi sorotan terkait dugaan keterlibatan dalam melindungi situs judi online di Indonesia. Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti yang mengarah pada keterlibatannya secara langsung dalam praktik ilegal tersebut.

Video penggeledahan yang diunggah oleh Sahroni menambah panas spekulasi yang beredar di kalangan masyarakat, namun pihak Kejaksaan Agung memastikan bahwa penggeledahan tersebut terkait dengan kasus lain yang sudah lebih dulu ditangani, dan tidak ada hubungannya dengan dugaan pelanggaran hukum yang melibatkan Budi Arie Setiadi.

Meski informasi yang beredar di media sosial terkait penggeledahan staf khusus Budi Arie Setiadi telah menimbulkan polemik, klarifikasi dari Kejaksaan Agung menunjukkan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait dengan kasus yang menimpa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut. Namun, kasus judi online yang sempat melibatkan nama Budi Arie Setiadi masih terus menjadi perhatian publik, sementara kejaksaan memastikan untuk tetap fokus pada penegakan hukum yang sedang berjalan.

(N/014)