
Putar Lagu di Ruang Usaha Wajib Bayar Royalti, DJKI: Streaming Bukan untuk Komersial
JAKARTA Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM menegaskan bahwa setiap pelaku usaha yang memutar lagu
Nasional
YOGYAKARTA –Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berbagi pandangan menarik dalam diskusi bertajuk “Demokrasi Dalam Genggaman Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital” yang digelar di pendopo Wisma UGM pada Senin (9/9). Dalam acara tersebut, Anies, yang kini berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 dan diusung oleh NasDem, PKS, serta PKB, menceritakan pengalamannya dalam kontestasi politik yang baru saja berlangsung.
Anies, yang menghadapi persaingan ketat melawan pasangan Prabowo-Gibran dari Koalisi Indonesia Maju, mengungkapkan pengalaman menarik mengenai hasil kampanye digitalnya. Menurut Anies, timnya mengalami kekalahan signifikan di platform media sosial TikTok, namun berhasil meraih kemenangan di X (dulu Twitter), yang menurutnya merupakan tempat di mana tingkat kritis pengguna sangat tinggi.
“Dalam kontestasi Pilpres 2024, kami tumbang di TikTok, namun di Twitter, di mana orang-orang lebih kritis, kami mengalami kemenangan,” kata Anies dalam acara tersebut. Ia menambahkan, “Di Twitter, tidak ada tempat untuk kebohongan. Di situ, fakta dan kebenaran lebih mudah terungkap.”
Baca Juga:
Anies mencatat bahwa TikTok, dengan format video pendek dan algoritma yang sering kali menonjolkan konten viral, tidak memberikan kesempatan yang sama untuk kedalaman analisis dan diskusi yang substansial seperti yang dapat ditemukan di Twitter. Di Twitter, yang lebih dikenal dengan penggunanya yang aktif berdiskusi dan mengkritisi berbagai isu, Anies merasa bahwa kualitas konten yang lebih mendalam dapat diakses dan diperhatikan oleh masyarakat.
Meskipun tidak menjelaskan secara rinci tentang “jendela” yang ia maksud, pernyataan tersebut tampaknya menunjukkan keyakinannya bahwa media sosial seperti Twitter mampu mengungkapkan informasi yang lebih akurat dan mendalam. Anies menekankan bahwa karakteristik platform digital mempengaruhi cara informasi diterima dan diolah oleh publik, serta bagaimana kampanye politik dapat diterima.
Baca Juga:
Diskusi ini juga menyoroti pergeseran dalam lanskap media sosial dan bagaimana platform-platform berbeda dapat mempengaruhi hasil politik dan persepsi publik. Anies mengajak generasi muda untuk memahami peran penting mereka dalam era digital dan bagaimana mereka dapat memanfaatkan platform-platform tersebut untuk demokrasi yang lebih baik.
Acara di Wisma UGM ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi Anies Baswedan untuk berbagi pengalaman dan pandangannya, tetapi juga menegaskan pentingnya media sosial dalam konteks politik dan kepemimpinan di era digital saat ini. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para peserta mengenai dinamika politik dan penggunaan media sosial dalam kampanye.
(N/014)
JAKARTA Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM menegaskan bahwa setiap pelaku usaha yang memutar lagu
NasionalJAKARTA Final Piala AFF U23 2025 akan mempertemukan dua kekuatan besar Asia Tenggara Timnas Indonesia U23 dan Timnas Vietnam U23. Laga
OlahragaJAKARTA Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan bahwa sosok berinisial J telah menyatakan kesedia
PolitikDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menegaskan bahwa perbaikan jalan rusak di Jalan Setia Makmur, Kecamatan Sunggal,
PemerintahanJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi mengajukan permohonan uji materi terhadap Pasal 21 UndangUndang Tind
NasionalJAKARTA Laga final Piala AFF U23 2025 tinggal hitungan jam. Di tengah ketegangan dan harapan besar, penyerang muda Garuda Muda, Hokky Car
OlahragaTHAILAND Gencatan senjata akhirnya tercapai antara Thailand dan Kamboja pada Senin (28/7) malam setelah hampir sepekan konflik bersenjata
InternasionalJAKARTA Anggota DPR RI sekaligus selebritas Junico Siahaan atau yang dikenal sebagai Nico Siahaan mengungkapkan keprihatinannya terhadap k
Hukum dan KriminalMEDAN Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Jal
NasionalSUMUT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan pembangunan
Pemerintahan