Pemulihan Cepat Jalan Nasional: Alat Berat Dikerahkan Usai Banjir Sumbar
JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat menurunkan ratusan personel dan
NASIONAL
JAKARTA -Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, mengungkapkan bahwa kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia membawa sejumlah nilai kehidupan yang mendalam. Salah satu nilai yang paling menonjol adalah kesederhanaan yang ditunjukkan oleh pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut selama kunjungannya di tanah air.
Kardinal Suharyo menyatakan harapannya bahwa kehadiran Paus Fransiskus selama 3-4 hari di Indonesia dapat memberikan tawaran nilai kehidupan yang signifikan. “Kita berharap bahwa kehadiran Paus selama 3-4 hari itu sungguh-sungguh dapat menjadi tawaran nilai kehidupan. Kesederhanaan beliau, keterbukaan Beliau untuk berdialog,” ujarnya di Gereja Katedral Jakarta pada Sabtu (7/9).
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah pertemuan Paus Fransiskus dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. Suharyo menilai, interaksi tersebut menunjukkan gestur persahabatan yang mendalam. “Saya kira saya belum pernah melihat apa yang gestur yang bersahabat sedalam itu, sebelum saya melihat Bapa Suci kepalanya dicium oleh Imam Besar Nasaruddin Umar, lalu Bapak Suci mencium tangan Imam Besar Istiqlal,” ungkap Suharyo.
Moment tersebut diakui sebagai hal yang langka, karena Paus Fransiskus tidak melakukan hal yang sama saat bertemu Imam Besar Al-Azhar, Ahmed Al Tayeb. “Rasa-rasanya belum pernah saya melihat Paus membuat seperti itu dengan siapa pun, bahkan dengan Imam Besar dari Masjid Al-Azhar, tidak sejauh itu,” jelas Suharyo.
Menurut Suharyo, momen tersebut merupakan simbol kuat dari upaya Paus Fransiskus untuk menjadi pewarta perdamaian dan persaudaraan sejati. “Ini bagi saya adalah simbol yang sangat jelas menjadi pewarta-pewarta perdamaian, harapannya menjadi pewarta-pewarta persaudaraan yang sejati,” tambahnya.
Kunjungan Paus Fransiskus dimulai dengan berbagai agenda yang sarat makna. Pada Kamis, 5 September 2024, Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal dan mencium tangan Imam Besar Nasaruddin Umar sebagai bentuk penghormatan. Nasaruddin Umar juga tampak mencium kepala Paus sambil menjabat tangannya di halaman Masjid Istiqlal, menandakan hubungan yang harmonis dan penuh penghormatan antara kedua pemimpin agama.
Usai kunjungan tersebut, Paus Fransiskus melanjutkan agenda kunjungannya dengan menuju Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk penandatanganan deklarasi Istiqlal, sebelum akhirnya meninggalkan masjid.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini diharapkan dapat memperkuat jalinan persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia, serta menjadi teladan bagi semua pihak dalam menyebarkan nilai-nilai kesederhanaan dan dialog antaragama.(N/014)
JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat menurunkan ratusan personel dan
NASIONAL
JAKARTA Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mendorong pemerintah segera mene
NASIONAL
GUNUNG PUTRI, BOGOR Warga Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di ping
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Mohammad Nuh, menegaskan bahwa saran dan arahan dari para Mustasyar t
NASIONAL
JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pemulihan akses jalan di Kabupaten Aceh Tamiang pascabencana banjir dan longsor. Ru
NASIONAL
JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar perayaan Natal bersama tahun ini, sebuah momen yang menurut Menteri Agama Nasarudd
NASIONAL
JAKARTA Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapannya untuk menjadi negara pertama yang mengirim bantuan kemanusiaan ke wilayah Sumatera
NASIONAL
JAKARTA Produksi beras nasional pada 2025 mengalami lonjakan signifikan, memengaruhi pola impor Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) m
EKONOMI
JAKARTA, Aparat gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menegaskan pemberian amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, bukan mer
POLITIK