BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Banjir Terjang 29 RT di Jakarta Timur, Barat, dan Selatan, Ketinggian Air Capai 2,5 Meter

Justin Nova - Selasa, 18 Maret 2025 10:22 WIB
128 view
Banjir Terjang 29 RT di Jakarta Timur, Barat, dan Selatan, Ketinggian Air Capai 2,5 Meter
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Jakarta pada Selasa (18/3/2025), dengan 29 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan terendam air dengan ketinggian mencapai 2,5 meter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan bahwa banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Senin (17/3/2025), menyebabkan kenaikan tinggi muka air di beberapa pos pantau.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, mengungkapkan bahwa banjir terutama terjadi di wilayah yang berada di sekitar bantaran Sungai Ciliwung, mencakup daerah-daerah di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

Baca Juga:

"Berdasarkan data pagi ini, terdapat genangan di 29 RT, dengan beberapa wilayah yang terdampak parah di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan," kata Yohan saat dikonfirmasi.

Daftar Wilayah yang Terendam Banjir:

Baca Juga:

Jakarta Timur (23 RT):

Kelurahan Lubang Buaya: 1 RT, ketinggian air 30 cm

Kelurahan Bidara Cina: 3 RT, ketinggian 160-175 cm

Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian 160 cm

Kelurahan Balekambang: 3 RT, ketinggian 130-170 cm

Kelurahan Cawang: 7 RT, ketinggian 30-230 cm

Kelurahan Cililitan: 2 RT, ketinggian 230-250 cm

Kelurahan Cipinang Melayu: 3 RT, ketinggian 30-40 cm

Wilayah-wilayah ini mengalami banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan Sungai Ciliwung.

Jakarta Barat (2 RT):

Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng: 2 RT, ketinggian air 35 cm

Banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan dan meluapnya Kali Angke.

Jakarta Selatan (4 RT):

Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu: 4 RT, ketinggian air 135-195 cm

Penyebab utama banjir di wilayah ini adalah curah hujan tinggi serta luapan Sungai Ciliwung.

Menurut Yohan, pos pantau Krukut Hulu sempat naik ke status siaga 3 atau waspada pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB akibat kenaikan tinggi muka air, yang memicu terjadinya banjir di beberapa titik.

BPBD Jakarta terus melakukan pemantauan dan upaya evakuasi bagi warga yang terdampak banjir.

Pemerintah daerah bersama dengan petugas terkait juga telah mempersiapkan langkah-langkah tanggap darurat untuk mengurangi dampak dari bencana alam ini.

(bs/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru