MEDAN - Suasana haru menyelimuti prosesi penyerahan jenazah almarhum Suharto AD, legenda sepak bola Sumatera Utara, kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di Masjid Baitul Iman, Kota Medan, Minggu (25/5/2025).
Penyerahan dilakukan secara militer oleh pihak keluarga sebelum jenazah diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Dalam, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor.
Upacara militer berlangsung khidmat selama sekitar 15 menit usai salat jenazah yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh pihak keluarga dan diterima langsung oleh Danramil 020108 Medan Amplas, Kapten Czi Sugito.
"Saya Kapten Czi Sugito, atas nama negara, bangsa, dan Tentara Nasional Indonesia menerima Jenazah Suharto, Pangkat Peltu Purnawirawan," ucapnya dengan tegas.
Setelah proses penyerahan, jenazah diberangkatkan untuk dimakamkan dengan tata cara militer sebagai penghormatan atas jasa dan pengabdian almarhum selama hidupnya.
Suharto AD tutup usia pada Sabtu (24/5/2025) di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati, Kota Medan, pada pukul 14.25 WIB. Ia mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit diabetes, stroke, dan serangan jantung yang dideritanya sejak akhir 2023.
Suharto dikenal luas sebagai mantan pemain dan pelatih PSMS Medan yang sangat berjasa bagi sepak bola Sumatera Utara. Ia sukses mempersembahkan medali emas untuk Sumut pada PON 1989, serta beberapa kali dipercaya sebagai pelatih kepala PSMS pada 1995, 2010-2011, dan 2015.
Selain karier sepak bolanya, Suharto juga dikenal sebagai purnawirawan TNI AD dengan pangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu). Ia meninggalkan 6 orang anak dan 2 cucu.
Upacara militer menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada sosok yang tak hanya berjasa dalam dunia olahraga, tetapi juga dalam pengabdiannya kepada negara melalui institusi militer.*
(tb/j006)
Editor
: Justin Nova
Jenazah Suharto AD Diserahkan Keluarga ke TNI AD, Dimakamkan Secara Militer