
Waktu Terbaik Minum Obat Kolesterol Setelah Pesta Daging Kurban, Ini Penjelasan Dokter
JAKARTA Perayaan Iduladha identik dengan menyantap daging kurban, khususnya daging merah seperti kambing dan sapi. Meski menjadi tradisi ta
KesehatanTAPTENG -Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Tapanuli Tengah, Jalan Raja Junjungan Lubis, Kecamatan Pandan, Senin (2/6).
Mereka menuntut pertanggungjawaban atas insiden kebakaran yang terjadi di PLTU Labuhan Angin, Kecamatan Tapian Nauli, pada Kamis, 8 Mei 2025 lalu.
Dalam aksinya, massa mendesak agar Manager PT PLN Indonesia Power UBP Labuhan Angin dicopot dan dilakukan audit menyeluruh atas insiden tersebut. Mereka juga meminta agar vendor yang terlibat dalam pemeliharaan turbin diperiksa, baik secara hukum maupun teknis.
Baca Juga:
Anggota DPRD Tapteng dari Fraksi Gerindra, Madayansyah Tambunan, membenarkan adanya aksi demo tersebut dan menyebutkan bahwa terdapat sejumlah kejanggalan dalam peristiwa kebakaran itu.
"Kebakaran terjadi usai proses overhaul turbin. Diduga turbin mengalami overspeed dan ada kelalaian operator. Ini patut kita pertanyakan, apakah vendor bekerja sesuai spesifikasi?" ungkap Madayansyah.
Ia menambahkan bahwa tuntutan masyarakat akan ditindaklanjuti melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Tapteng.
Sementara itu, anggota DPRD dari Fraksi NasDem, Antonius Hutabarat, menyoroti lemahnya sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PLTU.
"Mulai dari kecelakaan kerja hingga kebakaran turbin, semuanya menunjukkan K3 di sana sangat lemah. Bahkan dikatakan terbakar karena petir, padahal standar grounding PLTU itu sangat tinggi," ujarnya.
Kritik juga datang dari Ketua Komisi A DPRD Tapteng, yang berharap agar pihak asuransi tidak gegabah dalam mencairkan klaim sebelum penyebab kebakaran benar-benar jelas.
"Kami menduga ada kelalaian serius hingga unsur kesengajaan. Maka klaim asuransi harus dikaji ulang agar tidak timbul persoalan hukum di kemudian hari," ujar Joko Pranata Situmeang, anggota DPRD berlatar belakang hukum.
Dari pihak perusahaan, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, Agung Siswanto, sebelumnya menyatakan bahwa insiden terjadi akibat sambaran petir yang memicu ledakan lokal. Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dan prosedur darurat berjalan sesuai standar.
Namun, pernyataan ini menuai skeptisisme dari publik dan warganet. Beberapa netizen menyebut penjelasan tersebut tidak logis mengingat sistem grounding dan perlindungan petir di PLTU Labuhan Angin tergolong sangat tinggi.
JAKARTA Perayaan Iduladha identik dengan menyantap daging kurban, khususnya daging merah seperti kambing dan sapi. Meski menjadi tradisi ta
KesehatanJAKARTA Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, merespons pertemuan antara Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Me
PolitikMEDAN Ribuan umat Islam di Kota Medan melaksanakan salat Iduladha 1446 Hijriah dengan khidmat di Lapangan Merdeka, Jumat (6/6/2025). Bertin
AgamaJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menghentikan sementara operasi produksi PT GAG Nikel, anak us
NasionalSURABAYA Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 200 juta kepada Persebaya Surabaya. Hukuman ini dijatuhkan la
Hukum dan KriminalLEBAK Kasus pembunuhan tragis mengguncang warga Perumahan Puri Anggrek, Kota Serang. Seorang suami bernama Wadison Pasaribu (37) tega mengh
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerahkan masingmasing satu ekor sapi
NasionalJAKARTA Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, menjelaskan enam alasan konstitusional yang dapat menjadi dasar pemakzula
NasionalSUMUT Dalam rangka mendukung program stimulus ekonomi Presiden RI Prabowo Subianto, PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) kembali memberlakukan
EkonomiJAKARTA Timnas Indonesia menorehkan kemenangan bersejarah dengan mengalahkan Timnas China 10 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2
Olahraga