BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Ini Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dengan Menteri ESDM di Istana

BITVonline.com - Rabu, 31 Juli 2024 08:08 WIB
92 view
Ini Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dengan Menteri ESDM di Istana
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dipanggil untuk menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan membahas sejumlah isu strategis terkait percepatan produksi minyak dan gas bumi (migas) serta penerapan bahan bakar minyak (BBM) rendah sulfur di Indonesia.

Usai menghadiri ratas, Arifin Tasrif menjelaskan bahwa percepatan produksi migas menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut. Ia menyoroti pentingnya akselerasi dalam sektor migas, mengingat prospek yang menjanjikan terutama di wilayah Timur Indonesia, seperti Selat Makassar dan sekitarnya.

“Produksi migas perlu percepatan, kan prospeknya sudah mulai terlihat, terutama di Selat Makassar dan wilayah Timur,” kata Arifin, menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi sumber daya energi yang ada di Indonesia.

Baca Juga:

Menurut data terbaru dari Kementerian ESDM, Indonesia memiliki sekitar 70 cekungan yang belum dieksplorasi. Namun, saat ini pemerintah lebih memfokuskan perhatian pada lima area utama, yaitu Buton, Seram, Warin, Aru, dan Timor yang terletak di bagian timur negara. Penekanan pada kelima area ini didasarkan pada hasil studi geosesmik yang menunjukkan potensi besar untuk penemuan migas baru.

“Dari lima wilayah kerja baru yang sedang kami kembangkan melalui kerja sama joint study, hasil geosesmik 2020 menunjukkan adanya potensi temuan migas baru. Ada sekitar 32 ribu km geosesmik yang telah diidentifikasi, dan hasilnya sangat menjanjikan,” ungkap Arifin.

Baca Juga:

Selain pembahasan percepatan produksi migas, ratas juga membahas tentang kajian penerapan BBM rendah sulfur di dalam negeri. Menurut Arifin, Kementerian ESDM bersama PT Pertamina (Persero) akan melakukan kajian mendalam mengenai penerapan jenis BBM ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan bahan bakar.

Dalam kesempatan tersebut, Arifin juga menanggapi isu terkait perombakan kabinet atau reshuffle yang menyebutkan namanya akan dicopot dan digantikan oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ia mengungkapkan bahwa isu tersebut belum ada kepastian dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

“Untuk masalah perombakan kabinet, kami belum mendapatkan informasi resmi. Saya fokus pada tugas dan tanggung jawab yang ada saat ini, yaitu mempercepat produksi migas dan mengkaji penerapan BBM rendah sulfur,” jelas Arifin.

Kunjungan Arifin Tasrif ke Istana Negara dan hasil dari ratas ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi sektor energi Indonesia, serta memperkuat upaya pemerintah dalam mengelola sumber daya migas secara efisien dan berkelanjutan.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru