BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Industri Rumput Laut Mangkrak, Kemenperin Bergerak dengan Program Restrukturisasi

BITVonline.com - Selasa, 25 Juni 2024 10:57 WIB
Industri Rumput Laut Mangkrak, Kemenperin Bergerak dengan Program Restrukturisasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menghadapi tantangan serius terkait industri pengolahan rumput laut yang banyak mangkrak di berbagai daerah. Sejumlah pabrik diharapkan dapat kembali beroperasi melalui upaya restrukturisasi yang sedang dilakukan pemerintah, sejalan dengan permintaan dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menghidupkan kembali sektor ini.

Direktur Jenderal Agroindustri Kemenperin, Putu Juli Ardika, menjelaskan bahwa upaya restrukturisasi ini bertujuan untuk melanjutkan rencana hilirisasi rumput laut yang menjadi prioritas dalam instruksi Presiden Joko Widodo. Program ini telah dimasukkan ke dalam regulasi Kemenperin dan sedang dalam tahap finalisasi untuk segera diimplementasikan.

Menurut Putu, program restrukturisasi akan menyediakan insentif dan dukungan teknis seperti penggantian mesin-mesin produksi yang sudah usang. Meskipun regulasi masih dalam tahap penyempurnaan, Kemenperin telah aktif melakukan sosialisasi dan berinteraksi dengan para pelaku industri di lapangan untuk memastikan keberhasilan program ini.

Baca Juga:

Wakil Ketua Asosiasi Industri Rumput Laut Indonesia (Astruli), Pontas Tambunan, menambahkan bahwa dari 55 pabrik pengolahan rumput laut yang ada, sekitar 10 di antaranya masih mangkrak hingga tahun 2023. Hal ini menunjukkan adanya tantangan yang perlu diatasi bersama untuk revitalisasi sektor rumput laut.

Pada kesempatan terpisah, Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevry Hanteru Sitorus, menyoroti anjloknya harga rumput laut hingga mencapai Rp6.000 per kg. Situasi ini dianggap mempengaruhi ekonomi masyarakat yang mengandalkan budi daya rumput laut sebagai sumber pendapatan utama. Deddy menekankan pentingnya intervensi pemerintah untuk mengatasi dampak negatif ini, terutama dalam konteks rencana hilirisasi dan pembatasan ekspor rumput laut.

Baca Juga:

Pemerintah diharapkan segera menindaklanjuti masukan ini untuk menjaga keberlangsungan industri rumput laut yang memiliki kontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional, seperti yang diungkapkan dalam penelitian Griffith University yang menunjukkan kontribusi sektor ini mencapai US$1,89 miliar per tahun.

Dengan langkah-langkah konkret yang diambil oleh Kemenperin dan dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan industri rumput laut bisa kembali berjalan dengan optimal, memberikan manfaat yang maksimal bagi ekonomi masyarakat dan negara secara keseluruhan. Langkah-langkah selanjutnya akan sangat menentukan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dan merestorasi industri ini ke jalur yang berkelanjutan dan produktif.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Bukan Drama Politik, KPK Tegaskan OTT Bupati Kolaka Timur Berdasarkan Fakta
Kapolda Bali Resmi Buka Pelatihan Bahasa Inggris bagi Personel: Wujudkan Pelayanan Berstandar Internasional
Program Jumat Curhat, Polda Bali Ajak Siswa Bijak Bermedia Sosial
Efisiensi Anggaran 2026: Pemerintah Siapkan Penghematan 15 Jenis Belanja Kementerian dan Lembaga
Difitnah Media, Guru Rimani Klarifikasi: “Saya Hanya Penuhi Panggilan Kejaksaan”
Tegaskan Komitmen Sumut Bebas Narkoba, Gubsu Bobby: Musnahkan Seluruh Sarang Narkoba
komentar
beritaTerbaru