Pemkab Tanjabtim Gelar Rapat Pleno TPAKD untuk Tingkatkan Akses Keuangan Daerah

TANJABTIM -Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menggelar rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Aula Utama Kantor Bupati Tanjabtim. Rapat yang dilaksanakan pada Selasa ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjabtim, Sapril, dan dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi, serta berbagai stakeholder dari lembaga perbankan, BPJS, Jasindo, dan perangkat daerah terkait. Kegiatan ini merupakan rapat rutin yang diadakan setiap triwulan untuk mengevaluasi dan merumuskan strategi peningkatan akses keuangan di daerah.

Sekda Tanjabtim, Sapril, saat diwawancarai menjelaskan bahwa TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholder terkait. Forum ini bertujuan untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Menurut Sapril, rapat pleno ini berhasil merumuskan beberapa poin penting yang akan menjadi fokus kerja ke depan, dan kegiatan berlangsung lancar.

Salah satu hasil evaluasi yang dibahas dalam rapat adalah peningkatan informasi dan akses masyarakat Tanjabtim terhadap lembaga-lembaga keuangan yang ada. Berdasarkan data tahun 2019, terjadi peningkatan yang signifikan dalam hal ini. Selain itu, rapat juga merumuskan program kerja prioritas untuk meningkatkan pendapatan petani. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah memperkenalkan beras petani Tanjabtim ke pasar Provinsi Jambi.

Baca Juga:

• Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
• Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal

Pemkab Tanjabtim telah mengambil langkah konkret untuk mendukung petani lokal dengan membeli beras mereka dan mendistribusikannya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparatur desa. Beras petani Tanjabtim dikenal karena kualitasnya yang murni tanpa pengawet maupun pewarna. Langkah ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan petani tetapi juga memastikan bahwa para ASN dan aparatur desa mendapatkan produk yang sehat dan berkualitas.

Selain itu, rapat juga menekankan pentingnya peningkatan kepedulian sosial dari lembaga-lembaga keuangan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Pemerintah berharap lembaga keuangan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat terkait sarana dan prasarana melalui program-program CSR masing-masing.

Baca Juga:

• Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
• Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan

Dalam rapat tersebut, seluruh peserta sepakat dengan tiga poin utama yang menjadi fokus TPAKD: peningkatan akses keuangan, dukungan terhadap petani lokal, dan peningkatan kepedulian sosial dari lembaga keuangan. Sekda Sapril mengungkapkan rasa syukurnya bahwa seluruh agenda dapat berjalan dengan lancar dan mencapai kesepakatan yang diharapkan.

Keberhasilan rapat pleno TPAKD ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Tanjabtim untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, lembaga keuangan, dan stakeholder terkait, diharapkan program-program yang dirumuskan dapat terealisasi dengan optimal dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

(N/014)

Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional

Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal

Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi

Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan

IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah

Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir