Kapolda Bali Sambut Tim Kempo Peraih Medali PON 2025, Wujud Bangga pada Atlet Muda Pulau Dewata
DENPASAR Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., menyambut kedatangan atlet Tim Kempo Bali yang sukses menorehkan
Olahraga
JAKARTA –Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menggarisbawahi pentingnya menjaga angka inflasi dalam batas yang terkendali untuk menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Dalam pernyataannya pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024), Suahasil menegaskan bahwa tingkat inflasi yang tinggi dapat menggerogoti daya beli masyarakat.
Dorongan keras dari pemerintah adalah untuk menekan angka inflasi agar tetap berada di bawah 3%. “Saat ini, Indonesia berada di sekitar 3,0%, yang kita anggap cukup nyaman. Namun, kita berharap dapat menurunkannya lebih jauh lagi agar pendapatan masyarakat tidak tergerus oleh kenaikan harga yang tidak terkendali,” jelasnya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa inflasi pada bulan April 2024 mencapai 0,25% secara bulanan (month to month). Secara tahunan, angka inflasi mencapai 3,0% (yoy), sementara secara tahun kalender mencapai 1,19% (ytd). Meskipun tingkat inflasi bulanan pada April ini lebih rendah dari bulan sebelumnya, namun angka tahunan mengalami sedikit peningkatan dari posisi April tahun sebelumnya.
Dalam analisis BPS, kelompok pengeluaran yang memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi adalah transportasi dengan inflasi sebesar 0,93% dan andil 0,12%. “Penyumbang utama inflasi dari sektor transportasi adalah kenaikan tarif angkutan udara dengan andil sebesar 0,06%, diikuti oleh tarif angkutan antar kota dengan andil 0,03%, dan tarif kereta api dengan andil 0,01%,” jelas Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.
Selain itu, beberapa komoditas lain juga memberikan andil signifikan terhadap inflasi, antara lain bawang merah (andil 0,14%), emas perhiasan (andil 0,08%), tomat (andil 0,04%), dan bawang putih (andil 0,02%). Meskipun ekspektasi pasar memperkirakan inflasi bulan April akan sedikit lebih tinggi, namun pemerintah tetap berupaya menjaga inflasi agar tetap berada dalam batas yang terkendali.
Dengan demikian, menjaga stabilitas inflasi menjadi fokus utama pemerintah untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi berjalan dengan baik.
(N/014)
DENPASAR Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., menyambut kedatangan atlet Tim Kempo Bali yang sukses menorehkan
Olahraga
BANDUNG Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung menjatuhkan vonis 11 tahun penjara dan denda sebesar Rp100 juta kepada dokter reside
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan Surya Utama atau yang lebih dikenal dengan nama Uya Kuya kembali aktif sebagai
Politik
MEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menjalin sinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam upaya memperkuat koordinasi
Pemerintahan
MALANG Peneliti Ecological Observation and Wetland Conservations (Ecoton) menemukan paparan mikroplastik di hampir seluruh sumber air di
Kesehatan
DELISERDANG Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus kejahatan jalanan (begal) deng
Hukum dan Kriminal
DENPASAR Sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian selama bertugas, Kepolisian Daerah (Polda) Bali menggelar Acara Pelepasan Wisuda Pur
Pemerintahan
DENPASAR Polda Bali melalui Satgas Gabungan Pangan terus memperketat pengawasan terhadap harga beras di pasaran. Langkah ini dilakukan un
Pemerintahan
BALI Polda Bali melalui Satgas Gabungan Pangan terus memperketat pengawasan terhadap harga beras di pasaran untuk memastikan kesesuaianny
Pemerintahan
MEDAN Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Kompleks Taman Harapan Indah, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan
Peristiwa