BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Gibran Dituding Membangun Komunikasi Bergaya Gimik Dengan Megawati Soekarnoputri?

BITVonline.com - Minggu, 05 Mei 2024 10:19 WIB
33 view
Gibran Dituding Membangun Komunikasi Bergaya Gimik Dengan Megawati Soekarnoputri?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Sebuah pernyataan dari politikus PDIP, Masinton Pasaribu, menyoroti keinginan Gibran Rakabuming Raka untuk berkonsultasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terkait pembentukan kabinet, telah menjadi sorotan dalam kancah politik nasional. Pasaribu menilai hal tersebut sebagai sekadar “gimik” semata, tanpa substansi yang tulus.

Menurut Pasaribu, upaya Gibran untuk berkonsultasi dengan Megawati adalah sebuah gimik belaka, yang dipandangnya sebagai komunikasi yang tidak mencerminkan ketulusan dan kejujuran. “Konsultasi terkait kabinet, menurut saya itu cuma gimik-gimik saja,” tegasnya. Dikatakan bahwa Megawati tidak akan merespons komunikasi semacam itu.

Pasaribu menambahkan bahwa komunikasi semacam itu hanya sekadar upaya untuk mencari perhatian tanpa makna yang sebenarnya. “Karena itu bukan gaya komunikasi yang tulus, jujur, itu cuma gimik-gimik yang enggak punya makna,” paparnya lebih lanjut.

Baca Juga:

Namun, dari sisi Gibran sendiri, ia menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi langsung dengan Megawati terkait pertemuan tersebut. Meski demikian, ia tetap berkomitmen untuk mengumpulkan masukan dari sejumlah tokoh nasional, termasuk Megawati, terkait penyusunan kabinet di pemerintahan berikutnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan saran kepada Prabowo-Gibran untuk berhati-hati dalam memilih orang-orang yang akan masuk dalam pemerintahannya. Luhut menyarankan agar mereka tidak membawa “orang-orang toxic” ke dalam pemerintahan kelak.

Baca Juga:

Dalam konteks ini, upaya Gibran untuk mencari masukan dari berbagai pihak, termasuk Megawati, tampaknya mencerminkan keinginannya untuk membangun kabinet yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Namun, sorotan atas “gimik” komunikasi tersebut mengingatkan bahwa dalam politik, substansi dan kejujuran tetap menjadi hal yang sangat diharapkan oleh publik.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
Tips Memilih Semangka yang Manis dan Matang: Jangan Salah Pilih, Ini Ciri-cirinya!
Anggota Parlemen Minnesota dan Suami Ditembak M4ti, Diduga Bermotif Politik
Bimtek Kades di Berastagi Dikecam: GEMMA PETA INDONESIA Nilai Pemborosan Anggaran Capai Rp 3,86 Miliar
Kebakaran Hebat Landa Marina Pinnacle Dubai, 3.820 Warga Selamat Berkat Evakuasi Kilat
Juara MMA Ronald Siahaan Kecewa dengan Walikota Pematangsiantar: "Tolong Cabut Kata-Kata Anda!"
komentar
beritaTerbaru