
Marak Biaya Tersembunyi di E-Commerce, Pakar Konsumen: Bentuk Penyesatan Harga
JAKARTA Di tengah pesatnya perkembangan transaksi digital di Indonesia, konsumen kini dihadapkan pada fenomena biaya tersembunyi atau hi
Ekonomi
BITVONLINE.COM -Kenaikan harga pangan terutama beras, bawang merah, dan beberapa komoditas lainnya menjadi sorotan utama dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap inflasi dan daya beli masyarakat. Berikut analisis mendalam terkait pergerakan harga pangan terkini di Indonesia:
Harga pangan, terutama beras dan bawang merah, terus mengalami fluktuasi yang signifikan. Meskipun sejumlah komoditas seperti cabai rawit merah dan daging sapi murni mengalami penurunan harga, namun hal ini tidak mampu menahan kenaikan harga pangan secara keseluruhan.
Dampak Inflasi dan Daya Beli MasyarakatKenaikan harga pangan berpotensi menyebabkan inflasi yang dapat menggerus daya beli masyarakat. Harga-harga yang terus naik, seperti beras premium, cabai merah keriting, dan daging ayam ras, menjadi beban tambahan bagi konsumen. Hal ini juga mencerminkan ketidakstabilan ekonomi dan kebijakan distribusi pangan yang belum optimal.
Baca Juga:Faktor Penyebab Kenaikan Harga
Beberapa faktor dapat menjadi pemicu kenaikan harga pangan, antara lain ketersediaan pasokan yang terbatas, fluktuasi harga di pasar internasional, biaya produksi yang meningkat, serta faktor-faktor eksternal seperti cuaca ekstrem yang mempengaruhi produksi pertanian.
Dampak RegionalKenaikan harga pangan tidak merata di seluruh wilayah Indonesia. Daerah-daerah sentra produksi seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur mungkin mengalami dampak yang lebih terasa dibandingkan dengan daerah lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi distribusi dan ketersediaan pangan secara regional.
Baca Juga:Strategi Pengendalian Inflasi
Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga pangan. Hal ini termasuk meningkatkan efisiensi distribusi pangan, mengawasi ketersediaan stok cadangan, serta mengoptimalkan produksi pertanian dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada impor.
KesimpulanKenaikan harga pangan merupakan tantangan serius yang harus segera diatasi. Perlunya kerjasama antara pemerintah, produsen, dan konsumen dalam mencari solusi jangka panjang agar stabilitas harga pangan dapat dipertahankan dan daya beli masyarakat tetap terjaga.
(N/014)
JAKARTA Di tengah pesatnya perkembangan transaksi digital di Indonesia, konsumen kini dihadapkan pada fenomena biaya tersembunyi atau hi
EkonomiCIREBON Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengecam keras aksi Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari, yang vi
PemerintahanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa susu merupakan bagian penting dari program pangan nasional. D
Pertanian AgribisnisBANDA ACEH Anggota Komisi III DPR Aceh dari Partai Aceh, Hj Salmawati SE MM, atau akrab disapa Bunda Salma, angkat bicara terkait sengket
NasionalJAKARTA Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, menyatakan bahwa serangan militer Israel ke Iran merupakan bentuk manuver politik putus asa da
NasionalJAKARTA Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam keras serangan militer yang dilancarkan Israel ke ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat (13/
NasionalMADRID Klub raksasa La Liga, Atletico Madrid, dikabarkan tengah membidik bek kiri andalan Liverpool, Andy Robertson, sebagai salah satu
OlahragaJAKARTA Bank Indonesia (BI) mencatat peningkatan kinerja sektor ritel pada Mei 2025. Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE), In
EkonomiJAKARTA Harga emas batangan kembali menunjukkan tren kenaikan signifikan dalam lima hari terakhir. Berdasarkan data resmi dari laman Peg
EkonomiOlehAhmad Humam HamidPADA pagi 1 Juni 2025 di Cibubur, pendirian Sumitro Djojohadikusumo Institute diumumkan dalam suasana yang nyaris sere
Opini