
Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali me
Politik
JAKARTA -Sebuah percakapan telepon yang penuh harapan terjadi antara Prabowo Subianto, tokoh penting dalam politik Indonesia, dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Rabu (17/4). Dalam percakapan tersebut, Presiden Yoon menyoroti tingginya dukungan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada Prabowo dalam Pilpres 2024 yang akan datang. Dalam sebuah kutipan yang memukau, Presiden Yoon menyatakan, “Saya mengetahui Bapak Prabowo sudah memperoleh dukungan yang sangat tinggi dari masyarakat Indonesia. Saya harap Indonesia akan lebih makmur lagi di bawah kepemimpinan Bapak.”
Pernyataan tersebut mencerminkan pengakuan akan dukungan luas yang diterima oleh Prabowo dari rakyat Indonesia, menegaskan posisinya sebagai tokoh yang memiliki pandangan kuat dan dukungan yang solid. Respons yang hangat dari Prabowo, yang mengungkapkan terima kasih atas ucapan selamat tersebut, menunjukkan sikap yang terbuka untuk membangun hubungan yang erat antara Indonesia dan Korea Selatan di masa depan.
Selain itu, kedua pemimpin juga menggarisbawahi pentingnya hubungan diplomatik yang telah terjalin antara kedua negara selama lebih dari setengah abad. Hubungan yang dimulai sejak tahun 1973 telah mengalami perkembangan yang signifikan, terutama dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Presiden Yoon menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama ini di berbagai bidang, menandakan pentingnya kerja sama regional yang saling menguntungkan.
Baca Juga:
Prabowo, dengan penuh semangat, menyatakan harapannya untuk dapat bertemu Presiden Yoon secara langsung untuk membahas lebih dalam mengenai kerja sama kedua negara. “Terima kasih, saya juga ingin bahwa hubungan baik ini kita tingkatkan. Saya juga berharap kita bisa berjumpa untuk menyampaikan hal-hal yang perlu kita bicarakan bersama lebih mendalam,” ujarnya dengan antusiasme.
Dalam konteks ini, penting untuk menggarisbawahi kunci tagar yang relevan, seperti:
Baca Juga:#DiplomasiPilpres2024: Menyoroti pentingnya diplomasi dan hubungan internasional dalam konteks Pilpres 2024. #KerjaSamaRegional: Menggambarkan pentingnya kerja sama regional dalam menghadapi tantangan global. #MasaDepanBersama: Menekankan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan untuk mencapai masa depan yang lebih cerah. #SolidaritasRakyat: Menyoroti dukungan yang kuat dari masyarakat sebagai fondasi penting dalam membangun kepemimpinan yang efektif.
Percakapan ini mencerminkan komitmen kedua pemimpin untuk memperkuat hubungan bilateral yang erat, yang dapat memberikan manfaat besar bagi kedua negara dan memperkuat stabilitas dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
(N/014)
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali me
PolitikNORWEGIA Keluarga Kerajaan Norwegia diguncang kabar mengejutkan. Marius Borg Hiby (28), putra sulung dari Putri Mahkota MetteMarit, r
InternasionalJAKARTA Polri siap mengamankan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke79 Bhayangkara yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas)
NasionalJAKARTA Bursa saham Amerika Serikat kembali mencetak sejarah baru.Pada penutupan perdagangan Jumat (27/6/2025) waktu setempat, dua indek
EkonomiJAKARTA Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan bahwa dirinya pernah meminta bantuan Presiden RI Prabowo Subianto dalam m
NasionalDELI SERDANG Maskapai penerbangan berbiaya hemat AirAsia resmi membuka rute internasional baru yang menghubungkan Phuket, Thailand dan M
PariwisataJAKARTA Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) tidak boleh dijadikan alat politik. I
EkonomiJAKARTA Ajang bergengsi Indonesia Property & Bank Award (IPBA) keXIX Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Menteri Perumahan dan Kawa
EkonomiMEDAN Pemerintah Kota Medan terus mengintensifkan upaya penanganan banjir dan persoalan drainase di wilayah Medan Utara. Wali Kota Medan
PemerintahanPADANG Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Prof. Budi Santoso, mengingatkan bahwa penambahan jumlah d
Kesehatan