
Perut Buncit Wanita Thailand Ternyata Kista 8 Kg, Operasi Sukses
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
Kesehatan
BITVONLINE.COM -Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menandai langkah bersejarah dalam perjalanan modernisasi alutsista negara. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) baru saja menandatangani kontrak pengadaan dua unit kapal perang canggih jenis Frigate European Multi-Mission (FREMM) dari pabrikan ternama Italia, Fincantieri S.p.A. Pengadaan ini menjadi bagian vital dari strategi pertahanan nasional untuk menjaga kedaulatan di perairan Indonesia.
Menurut keterangan resmi Kemhan pada Rabu (17/4), kedua kapal yang akan dibeli ini memiliki peran strategis dalam memperkuat kemampuan TNI Angkatan Laut. Kapal pertama direncanakan tiba pada bulan Oktober 2024, sementara kapal kedua dijadwalkan pada bulan April 2025. Dengan spesifikasi yang mengesankan, kapal ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas keamanan regional dan menjaga kedaulatan wilayah dengan lebih efektif.
Kapal yang dipesan oleh Kemhan merupakan jenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA), yang dilengkapi dengan beragam teknologi terkini. Dengan panjang mencapai 143 meter, lebar 16.5 meter, dan displacement mencapai 6.250 ton (Full Load), kapal ini mempunyai kecepatan maksimum lebih dari 30 Knots dan endurance mencapai 5000 NM. Berbagai senjata modern turut disematkan, termasuk sistem rudal permukaan ke udara (Surface to Air Missile / SAM) Aster 15, meriam 127mm Vulcano, meriam 76mm Strales, dan meriam ringan 25mm dilengkapi dengan Fire-Control Radar (FCR) RTN 10X system Dardo, serta teknologi Peperangan Elektronika canggih.
Namun, yang tak kalah penting dari aspek teknis adalah penerapan paket offset komprehensif dalam kontrak ini. Paket tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari konsultasi pengembangan galangan kapal hingga pelatihan manajemen dan pengembangan jalur pelatihan di Universitas Pertahanan. Dengan demikian, selain mendapatkan kapal perang modern, Indonesia juga mampu mengoptimalkan pengelolaan aset dan meningkatkan kapabilitas lokal dalam industri pertahanan.
Kapal-kapal ini bukan sekadar sarana pertahanan, tetapi juga simbol kekuatan maritim Indonesia di kancah global. Dengan dukungan dari OCCAR Italia dan Angkatan Laut Italia, langkah ini memberikan kontribusi signifikan dalam mengawal kedaulatan negara dan menjaga stabilitas keamanan regional.
(N/014)
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
KesehatanMEDAN PTPN IV Region II menyatakan dukungannya atas pernyataan Bupati Simalungun, H. Anton Achmad Saragih, bahwa kebun teh di Simalungun bu
EkonomiJAKARTA Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Komando Wilayah (Komwil) Jakarta Timur menggelar doa bersama untuk negeri dan
AgamaPEMATANGSIANTAR Layanan air minum di beberapa wilayah Pematangsiantar terganggu akibat pecahnya pipa Perumda Air Minum Tirta Uli di Jalan S
PeristiwaJAKARTA Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) di kediaman Prabo
PolitikJAKARTA Insiden tragis yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo
PeristiwaJAKARTA Keluarga besar TNI AL tengah berduka menyusul gugurnya Praka Mar Zaenal Mutaqim saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operation
PeristiwaBEKASI UTARA Warga di Bekasi Utara kesulitan mendapat air bersih dari Perumda Tirta Patriot, meski tagihan bulanan tetap datang.adsenseKo
NasionalLOMBOK TENGAH Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP setelah juara dunia Marc Marquez mengalami cedera serius pada putaran pem
OlahragaJAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola Program
Kesehatan