
Polda Riau Ungkap Penyelewengan BBM Subsidi di Rohil, Tiga Tersangka Diamankan
PEKANBARU Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau berhasil membongkar praktik penyelewengan distribusi bahan bakar
Hukum dan Kriminal
BITVONLINE.COM -Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menandai langkah bersejarah dalam perjalanan modernisasi alutsista negara. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) baru saja menandatangani kontrak pengadaan dua unit kapal perang canggih jenis Frigate European Multi-Mission (FREMM) dari pabrikan ternama Italia, Fincantieri S.p.A. Pengadaan ini menjadi bagian vital dari strategi pertahanan nasional untuk menjaga kedaulatan di perairan Indonesia.
Menurut keterangan resmi Kemhan pada Rabu (17/4), kedua kapal yang akan dibeli ini memiliki peran strategis dalam memperkuat kemampuan TNI Angkatan Laut. Kapal pertama direncanakan tiba pada bulan Oktober 2024, sementara kapal kedua dijadwalkan pada bulan April 2025. Dengan spesifikasi yang mengesankan, kapal ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas keamanan regional dan menjaga kedaulatan wilayah dengan lebih efektif.
Kapal yang dipesan oleh Kemhan merupakan jenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA), yang dilengkapi dengan beragam teknologi terkini. Dengan panjang mencapai 143 meter, lebar 16.5 meter, dan displacement mencapai 6.250 ton (Full Load), kapal ini mempunyai kecepatan maksimum lebih dari 30 Knots dan endurance mencapai 5000 NM. Berbagai senjata modern turut disematkan, termasuk sistem rudal permukaan ke udara (Surface to Air Missile / SAM) Aster 15, meriam 127mm Vulcano, meriam 76mm Strales, dan meriam ringan 25mm dilengkapi dengan Fire-Control Radar (FCR) RTN 10X system Dardo, serta teknologi Peperangan Elektronika canggih.
Baca Juga:
Namun, yang tak kalah penting dari aspek teknis adalah penerapan paket offset komprehensif dalam kontrak ini. Paket tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari konsultasi pengembangan galangan kapal hingga pelatihan manajemen dan pengembangan jalur pelatihan di Universitas Pertahanan. Dengan demikian, selain mendapatkan kapal perang modern, Indonesia juga mampu mengoptimalkan pengelolaan aset dan meningkatkan kapabilitas lokal dalam industri pertahanan.
Kapal-kapal ini bukan sekadar sarana pertahanan, tetapi juga simbol kekuatan maritim Indonesia di kancah global. Dengan dukungan dari OCCAR Italia dan Angkatan Laut Italia, langkah ini memberikan kontribusi signifikan dalam mengawal kedaulatan negara dan menjaga stabilitas keamanan regional.
Baca Juga:
(N/014)
PEKANBARU Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau berhasil membongkar praktik penyelewengan distribusi bahan bakar
Hukum dan KriminalKLATEN Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Marthinus Hukom, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mem
Hukum dan KriminalBANDUNG Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia tengah berupaya mencari solusi terbaik
NasionalACEH Kepolisian Resor Aceh Utara berhasil menangkap enam pria yang diduga menyebarkan ajaran yang menyimpang dari ajaran Islam melalui k
Hukum dan KriminalJAKARTA Rekening milik Ustaz Das&039ad Latif yang digunakan untuk keperluan pembangunan masjid mengalami pemblokiran oleh Pusat Pelapo
PeristiwaMEDAN Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Soetarto, mengusulkan agar Pemerintah Provinsi memperluas layanan bus listrik ya
PemerintahanJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menjalani pemeriksaan oleh Komisi
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan untuk percepatan operasi pasar beras dengan total volume 1,3 juta ton
EkonomiTAPANULI TENGAH Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah pada Kamis malam, pukul 22.29 WIB
PeristiwaPADANGSIDIMPUAN Warga Jalan Sihoring Koring, Kelurahan Batang Ayumi Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumater
Peristiwa