TANGGERANG -Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten mengimbau masyarakat yang ingin mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) namun kesulitan melakukan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat untuk datang langsung ke puskesmas terdekat. Petugas akan siap membantu proses pendaftaran dan memastikan warga bisa memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggaraeni, menyatakan, "Bagi masyarakat yang ada kendala dalam pendaftaran melalui aplikasi, bisa datang ke puskesmas, nanti akan dibantu petugas. Intinya, kita memberikan kemudahan kepada warga dalam mengikuti program ini."
Sebagai persyaratan untuk mengikuti CKG, masyarakat diminta untuk membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK) sebagai verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK). Jika warga belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan, mereka akan dibantu untuk proses pendaftaran oleh petugas di puskesmas.
Baca Juga:
"Berdasarkan arahan dari Kemenkes dan komitmen Pemkot Tangerang, kami siap memberikan kemudahan dalam proses administrasi dan pelayanan agar warga bisa merasakan manfaat dari program ini," tambah dr. Dini.
Program CKG ini ditujukan untuk masyarakat yang berulang tahun, dengan beberapa layanan seperti pemeriksaan di poli umum, poli gigi, laboratorium, hingga IVA test khusus bagi wanita. Bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun, akan ada pemeriksaan tambahan. Sementara untuk lansia, terdapat pemeriksaan lanjutan.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, mengungkapkan bahwa sebanyak 24.974 orang di Kota Tangerang yang berulang tahun pada bulan Februari 2025 dapat memanfaatkan layanan CKG di puskesmas terdekat. "Kami mengajak warga Kota Tangerang untuk memanfaatkan program ini sebagai langkah deteksi dini kesehatan mereka," ujarnya.
Nurdin juga menjelaskan bahwa seluruh puskesmas di Kota Tangerang telah siap melaksanakan program ini untuk warga yang berulang tahun di bulan Februari, Januari hingga April. Total penduduk Kota Tangerang mencapai sekitar 1,9 juta jiwa, yang bisa memanfaatkan layanan CKG ini.
Program CKG ini dimulai pada 10 Februari 2025 dan merupakan inisiatif dari pemerintah untuk mendorong masyarakat melakukan deteksi dini berbagai penyakit guna meningkatkan potensi kesembuhan. Layanan ini tidak hanya ditujukan untuk yang berulang tahun pada hari tersebut, tetapi juga untuk mereka yang berulang tahun dalam kurun waktu 30 hari setelahnya.
Pemerintah berharap melalui layanan CKG ini, masyarakat bisa lebih sadar akan kesehatan mereka dan mendapatkan penanganan lanjutan jika diperlukan. Bagi yang membutuhkan layanan lebih kompleks, mereka akan dirujuk ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
(atr/n14)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengintensifkan pencarian terhadap buron kasus dugaan suap, Harun Masiku. Lembaga ant
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Kuasa hukum artis Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Peny
Entertainment
ASAHAN Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan, Sumatera Utara, berhasil mengungkap jaringan penyelundupan narkotika lintas negara dengan b
Hukum dan Kriminal
BATU BARA Keberadaan dan keabsahan Komite Sekolah di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram tengah menjadi sorotan sejumlah orang tua murid. Salah s
Pendidikan
JAKARTA Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, akhirnya kembali menyapa publik setelah
Politik
JAKARTA Wacana mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali mencuat di ruang publik. Isu tersebut dilontarka
Politik
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas capaian positif dalam kebijakan ketahanan pangan nasional. Dalam Sidang
Ekonomi
JAKARTA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai bahwa penggunaan atribut maupun pengibaran bendera bertema One Piece, men
Nasional
JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen secara tahunan (year on year) pada kuarta
Ekonomi
PADANGSIDIMPUAN Universitas Aufa Royhan, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, secara resmi mem
Pendidikan
