BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Menteri Pendidikan Ajak Siswa Isi Ramadhan 2025 dengan Kegiatan Positif dan Pembelajaran

- Minggu, 02 Maret 2025 20:38 WIB
223 view
Menteri Pendidikan Ajak Siswa Isi Ramadhan 2025 dengan Kegiatan Positif dan Pembelajaran
Menteri Pendidikan Ajak Siswa Isi Ramadhan 2025 dengan Kegiatan Positif dan Pembelajaran
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengingatkan agar bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 dapat dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan positif bagi para siswa sekolah.

Menurutnya, bulan suci Ramadhan bisa menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat interaksi sosial, meningkatkan keimanan, serta mengembangkan kecerdasan dan karakter para siswa.

Dalam keterangannya, Mu'ti mengatakan bahwa selain kegiatan kajian dan pembelajaran yang dapat dilakukan di sekolah, Ramadhan juga bisa dimanfaatkan dengan berbagai aktivitas positif di lingkungan masyarakat atau rumah ibadah.

Baca Juga:

"Keberkahan bulan Ramadhan dapat diisi dengan bermacam-macam kegiatan kajian dan pembelajaran yang bermanfaat bagi para siswa, baik di sekolah maupun di luar sekolah," ujar Mu'ti, Minggu (2/3/2025).

Lebih lanjut, Mu'ti menekankan bahwa Ramadhan bukan hanya sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas ibadah, tetapi juga untuk memperkuat nilai-nilai sosial seperti persaudaraan, kesetiakawanan, dan persatuan bangsa.

Baca Juga:

Selain itu, ia berharap kegiatan selama Ramadhan dapat memperdalam keimanan dan ketaqwaan, serta meningkatkan intelektualitas diri para siswa.

"Kita berharap ibadah puasa ini juga bisa menjadi momentum untuk memperbaiki akhlak, meningkatkan kualitas diri, serta mempererat hubungan sosial di masyarakat," tambah Mu'ti.

Sebagai bagian dari upaya mendukung kegiatan positif selama Ramadhan, pemerintah telah mengatur kegiatan siswa melalui Surat Edaran (SE) Tiga Menteri.

Dalam SE tersebut, dijelaskan bahwa selama bulan Ramadhan 2025, para siswa akan mengikuti berbagai kegiatan yang berfokus pada akademik dan juga kegiatan yang dapat meningkatkan iman dan taqwa.

Mulai dari kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman bagi siswa beragama Islam, hingga bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan bagi siswa yang beragama selain Islam.

Kegiatan pembelajaran tetap berlangsung di sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan, namun ada penyesuaian jadwal.

Pada tanggal 27-28 Februari, serta 3-5 Maret 2025, pembelajaran dilakukan secara mandiri di rumah, tempat ibadah, atau lingkungan masyarakat sesuai dengan penugasan sekolah.

Editor
:
Tags
komentar
beritaTerbaru