BREAKING NEWS
Rabu, 30 April 2025

Gubernur Sumut Pastikan Tahun Ini Bangun Jembatan Ambruk di Nias Barat

Abyadi Siregar - Senin, 10 Maret 2025 07:46 WIB
160 view
Gubernur Sumut Pastikan Tahun Ini Bangun Jembatan Ambruk di Nias Barat
JEMBATAN AMBRUK - Gubernur Sumut Bobby Nasution meninjau jembatan ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat. Bobby Nasution berjanji tahun ini bakal membangun jembatan yang ambruk akibat diterjang sungai yang meluap tersebut.*
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Meski tidak ada korban jiwa, namun warga di 97 desa dari 105 desa yang ada di sana terdampak.

"Wilayah Nias Barat ini terdiri dari 8 kecamatan, 105 desa dengan jumlah penduduk 97.257 orang, dan dengan jembatan ini putus maka desa yang terganggu 97 desa berada di 7 kecamatan, artinya tinggal 8 desa yang tidak terganggu dengan jembatan Noyo," kata Ellyunus.

Baca Juga:

Terdapat 2 jalan alternatif yang ada pasca jembatan ambruk. Namun menambah waktu tempuh 1,5 jam hingga 2 jam lebih. "Setelah kami lalui, dari kondisi normal jalan ada sekitar 1,5 jam paling cepat kalau perjalanan kita kendaraan biasa, tapi yang bawa logistik lebih dari 2 jam pertambahan waktu dari kondisi normal," ujarnya.

Ellyunus mengusulkan jalan alternatif yang lebih dekat, namun masih butuh perbaikan sekitar 4 kilometer. Bobby Nasution pun merespons bakal mengecek opsi jalan alternatif itu terlebih dahulu.*

Baca Juga:

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Bobby Nasution Siap Tertibkan Ormas Preman di Sumut, Dukung Revisi UU Ormas
Jembatan Penghubung Tiga Kabupaten di Nias Barat Belum Dibangun, Anak Sekolah Terpaksa Naik Perahu
Bersama KPK, Bobby Nasution Dorong Pemerintah Daerah di Sumut Lebih Transparan
KPK Ungkap 170 Kasus Korupsi di Sumut, Gubernur Bobby Nasution Janji Perbaiki Tata Kelola Daerah
Baru Dua Bulan Menjabat, Gubernur Sumut Bobby Nasution Ungkap 5 OPD Sedang Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi
Usai Koordinasi dengan KPK, Bobby Nasution Bungkam Soal Kasus "Blok Medan"
komentar
beritaTerbaru