Dalam surah Al-Hijr ayat 39–41, Allah SWT menjelaskan bahwa Iblis tidak dapat menyesatkan hamba-hamba Allah yang muklas:
"Kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih (karena keikhlasannya) di antara mereka. Dia (Allah) berfirman, 'Ini adalah jalan lurus yang Aku jamin (ditunjukkan kepada hamba-hamba-Ku itu).'"
"Seorang fakih lebih ditakuti setan daripada orang ahli ibadah yang bodoh."
Fakih adalah orang yang memahami dan mengamalkan ilmu agama secara mendalam, terutama dalam hal hukum-hukum syariat.
Dengan ilmunya, ia mampu membimbing orang lain serta membentengi diri dari tipu daya setan.
Menjadi bagian dari golongan yang ditakuti setan adalah cita-cita mulia setiap Muslim.
Melalui ilmu, dzikir, rasa takut kepada Allah, keikhlasan, dan pemahaman fikih, kita bisa membangun pertahanan kuat melawan godaan setan di zaman penuh fitnah ini.*