Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Ahmad, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa menjaga kebersihan tubuh, termasuk memotong kuku, adalah bagian dari fitrah manusia.
Menariknya, Rasulullah SAW tidak hanya menganjurkan untuk memotong kuku secara rutin, tetapi juga memberikan urutan tertentu yang diyakini membawa keberkahan tersendiri.
Berikut adalah urutan potong kuku yang dianjurkan menurut sunnah Nabi Muhammad SAW:
- Tangan kanan:
Telunjuk
Tengah
Manis
Kelingking
Ibu jari
- Tangan kiri:
Ibu jari
Telunjuk
Tengah
Manis
Kelingking
Kaki kanan terlebih dahulu, kemudian kaki kiri:
- Kaki kanan dimulai dari jari kelingking hingga ibu jari
- Lanjut ke kaki kiri, dari ibu jari ke kelingking
Urutan ini tidak disebutkan secara langsung dalam Al-Qur'an, tetapi dijelaskan dalam beberapa riwayat dan praktik para sahabat Nabi, yang kemudian diikuti oleh para ulama sebagai bagian dari adab menjaga kebersihan yang baik.
Disunnahkan pada Hari Jumat
Selain urutan, waktu juga menjadi perhatian.
Hari Jumat adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memotong kuku, karena selain sebagai persiapan untuk salat Jumat, aktivitas ini juga mengandung pahala dan keberkahan.
Islam memandang kebersihan sebagai bagian dari iman, dan kebiasaan-kebiasaan kecil seperti memotong kuku pun bisa menjadi ladang ibadah jika dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Umat Islam dianjurkan untuk tidak membiarkan kuku panjang lebih dari 40 hari, sebagaimana dijelaskan dalam hadis dari Anas bin Malik RA yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Menjaga Kebersihan dan Sunnah
Menerapkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal yang tampak sepele seperti memotong kuku, merupakan bentuk cinta kepada Rasulullah SAW dan upaya meneladani beliau dalam menjaga kesucian lahir dan batin.*