
Waduh! Medan Masuk 15 Besar Kota Termacet Dunia Versi TomTom Traffic Index, Kadishub Angkat Bicara?
MEDAM Kota Medan kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah masuk dalam daftar 20 kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Ind
Nasional
Medan – Pemulihan layanan air di Kota Medan pasca bencana longsor di Sibolangit, Deli Serdang, telah mencapai 55%, menurut Perumda Tirtanadi. Longsor yang terjadi pada bulan Desember 2024 sempat menghentikan distribusi air ke sejumlah wilayah di Medan, namun kini sebagian aliran air sudah dapat dinikmati kembali oleh masyarakat.
Plt Dirut Perumda Tirtanadi, Ewin Putra, dalam keterangan resminya yang disampaikan melalui media sosial Instagram Tirtanadi Provsu, menjelaskan bahwa hingga H+17 pasca bencana, pemulihan air dari total kapasitas produksi mata air yang terdampak sudah menunjukkan angka 55%. Ewin menjelaskan, meskipun kapasitas normal layanan air yang dihasilkan mencapai 550 liter per detik, saat ini distribusi air di wilayah terdampak masih di angka 300 hingga 350 liter per detik.
“Air yang telah dialirkan ke masyarakat sudah mencapai 55% dari kapasitas total, sehingga beberapa wilayah di Kota Medan yang sebelumnya tidak mendapatkan pasokan air kini sudah kembali menerima aliran air ke rumah mereka,” ujar Ewin pada Minggu (15/12/2024).Tim Perumda Tirtanadi langsung turun ke lapangan, dengan Ewin memantau lokasi sumber mata air di Rumah Sumbul, Kecamatan Sibolangit, yang merupakan salah satu dari empat lokasi pemancar air yang terdampak longsor. Ewin menuturkan, lokasi ini terletak di lereng gunung yang curam, memerlukan waktu hampir satu jam berjalan kaki dari jalan utama Medan-Berastagi. Seluruh material dan peralatan perbaikan harus dibawa secara manual oleh pekerja, yang tentunya mempengaruhi kecepatan pemulihan.“Lokasi sumber mata air di Rumah Sumbul cukup sulit diakses, dan pengerjaan di area tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama karena pekerja harus membawa peralatan secara manual. Namun, kami terus bekerja keras untuk memulihkan layanan air secepat mungkin,” ujar Ewin.
Baca Juga:
Dalam laporan terpisah, Ewin mengungkapkan bahwa kondisi rumah pemancar di Laubeng Klewang sudah menyambung satu jalur, sedangkan rumah pemancar di Lau Kaban dan Puang Aja telah kembali berfungsi dengan normal. Namun, rumah pemancar di Rumah Sumbul masih belum bisa beroperasi sepenuhnya karena proses pembersihan puing-puing longsor dan perbaikan jalur perpipaan yang putus.”Di Rumah Sumbul, kami masih membersihkan puing-puing longsor. Jalur perpipaan yang mengalir dari bron-bron ke rumah pemancar juga masih belum terhubung sepenuhnya,” kata Ewin. “Meskipun begitu, kami optimis dalam waktu satu minggu atau paling lama 10 hari ke depan, air dari Rumah Sumbul bisa kembali mengalir ke Kota Medan melalui jalur tangki bulat.”Ewin berharap dengan perbaikan yang terus dilakukan, distribusi air akan kembali normal dan dapat melayani kebutuhan warga Medan dengan lebih baik. “Kami mohon dukungan dan pengertian warga, meskipun perbaikan dilakukan bertahap. Kami berkomitmen untuk segera memperbaiki dan mengalirkan air ke masyarakat,” tambahnya. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
MEDAM Kota Medan kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah masuk dalam daftar 20 kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Ind
NasionalJAKARTA PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi melakukan perombakan besar dalam jajaran direksi dan dewan komisaris perusahaan. Salah satu nama
EkonomiMEDAN Facebook secara resmi mengumumkan bahwa semua video yang diunggah ke platformnya akan otomatis dikategorikan sebagai Reels. Kebijak
Sains & TeknologiJAKARTA Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) mencatat sejarah baru dalam pemberantasan korupsi nasional dengan mengumumkan penyita
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, didakwa melakukan korupsi dengan merugikan keuangan nega
Hukum dan KriminalTAPUT Delegasi dari Pemerintah Belanda mengawali kunjungan misi ekonomi dan perdagangannya di kawasan Danau Toba dengan mengunjungi Kabup
PemerintahanJAKARTA Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, dijatuhi vonis 16 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tipikor Jakar
Hukum dan Kriminaldeli serdang Tim Panitia Khusus (Pansus) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DPRD Kabupaten Deli Serdang menyerahkan hasil temuan lapa
PemerintahanJAWA BARAT Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat pada hari ini sekitar pukul 15.24 WIB. Berdasarkan i
PeristiwaMEDAN Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Sumatera Utara (Sumut) kembali mengalami penurunan pekan ini. Berdasarkan data dari Din
Ekonomi