
Nyentrik Bikin Panik! Limbad Sempat Dihentikan Petugas Imigrasi Arab Saudi karena Gigi Taring?
JEDDAH Pesulap kontroversial asal Indonesia, Limbad, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, bukan karena aksi panggung ekstremnya, melai
EntertainmentMEDAN - Isu Islamofobia yang terus berkembang di berbagai belahan dunia, seperti di Inggris, Prancis, Belgia dan Pakistan, telah menarik perhatian komunitas internasional.
Shohibul Anshor Siregar, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), menyoroti fenomena ini sebagai masalah multidimensi yang tidak hanya terjadi di Barat, tetapi juga menyusup dalam kehidupan sosial-politik Indonesia.
Sorotan itu dikemukakannya dalam konteks menyambut Konferensi Internasional Ke-4 Asosiasi Studi Islamofobia (International Islamophobia Studies Research Association) yang akan digelar 20–22 Mei 2025 di Universitas Granada, Spanyol, dengan tema Islamophobia: Beyond Left and Right.
Baca Juga:
Ia berharap konferensi ini dapat menjadi momentum untuk mendorong dialog lintas negara dan agama. "Islamofobia tidak bisa diselesaikan hanya dengan reaksi massa. Diperlukan kebijakan struktural, edukasi publik, dan kerja sama internasional," pungkasnya.
Baca Juga:
Ketegangan Global
Lebih jauh, Shohibul Anshor Siregar menjelaskan, di Inggris, terpilihnya anggota dewan dari Partai Reform UK menuai kontroversi usai terungkap unggahan-unggahan Islamofobia mereka di media sosial. Protes publik pun merebak.
"Kami tidak akan diam terhadap kebencian yang disebarkan oleh politisi. Mereka harus bertanggung jawab," ujar seorang demonstran dalam aksi di Birmingham, 6 Mei 2025.
Sementara itu, di Prancis, pembunuhan tragis terhadap seorang Muslim di masjid Lyon pada awal Mei mendorong ribuan warga turun ke jalan. Aksi protes terbesar terjadi di Paris, 10 Mei 2025. "Kita tidak akan membiarkan umat Muslim merasa terancam di negara ini," tegas Sophie Martin, salah satu pemimpin aksi (AFP).
Di Belgia, ratusan orang memadati pusat Kota Brussels pada 12 Mei 2025 untuk menuntut dihentikannya diskriminasi terhadap umat Islam (The Brussels Times). Pakistan juga mengambil langkah proaktif dengan menyambut penunjukan utusan khusus PBB untuk memerangi Islamofobia pada 8 Mei 2025 (The Nation).
Menurut Shohibul Anshor Siregar, respons ini mencerminkan meningkatnya kesadaran dunia terhadap perlunya perlindungan hak-hak umat muslim. Namun, katanya, upaya internasional seperti pelantikan utusan PBB harus disertai reformasi kebijakan yang nyata di setiap negara.
Indonesia dan Islamofobia yang Terselubung
JEDDAH Pesulap kontroversial asal Indonesia, Limbad, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, bukan karena aksi panggung ekstremnya, melai
EntertainmentDELI SERDANG Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 40 penumpang dilaporkan hangus terbakar saat melintasi jalur MedanBerastagi, tepat
PeristiwaJAKARTA Di tengah konflik hukum dengan mantan suaminya, Edward Akbar, artis Kimberly Ryder justru mendapat tawaran mengejutkan dari pengac
EntertainmentINTAN JAYA Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz berhasil menegakkan hukum terhadap salah satu petinggi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Hukum dan KriminalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengajak mahasiswa untuk benarbenar memaknai penggalan lirik dalam Hy
PendidikanJEMBRANA Dalam rangka memastikan keamanan kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia di wilayah Kabupaten Jembrana, Komando Distr
NasionalJAKARTA Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U20. Kabar in
OlahragaMEDAN Aksi nekat seorang preman yang merampas handphone milik anggota Polri berakhir di ujung peluru. Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Pol
Hukum dan KriminalMEDAN Meski telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Topan Obaja Putra Ginting m
Hukum dan KriminalJAKARTA Nurmala Kartini Sjahrir, adik dari Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, telah menyelesaikan uji kelayakan
Politik