BREAKING NEWS
Sabtu, 05 Juli 2025

Islamofobia: Tantangan Global yang Harus Ditangani Secara Serius

Raman Krisna - Selasa, 13 Mei 2025 22:35 WIB
867 view
Islamofobia: Tantangan Global yang Harus Ditangani Secara Serius
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Isu Islamofobia yang terus berkembang di berbagai belahan dunia, seperti di Inggris, Prancis, Belgia dan Pakistan, telah menarik perhatian komunitas internasional.

Shohibul Anshor Siregar, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), menyoroti fenomena ini sebagai masalah multidimensi yang tidak hanya terjadi di Barat, tetapi juga menyusup dalam kehidupan sosial-politik Indonesia.

Sorotan itu dikemukakannya dalam konteks menyambut Konferensi Internasional Ke-4 Asosiasi Studi Islamofobia (International Islamophobia Studies Research Association) yang akan digelar 20–22 Mei 2025 di Universitas Granada, Spanyol, dengan tema Islamophobia: Beyond Left and Right.

Baca Juga:

Ia berharap konferensi ini dapat menjadi momentum untuk mendorong dialog lintas negara dan agama. "Islamofobia tidak bisa diselesaikan hanya dengan reaksi massa. Diperlukan kebijakan struktural, edukasi publik, dan kerja sama internasional," pungkasnya.

Baca Juga:

Ketegangan Global

Lebih jauh, Shohibul Anshor Siregar menjelaskan, di Inggris, terpilihnya anggota dewan dari Partai Reform UK menuai kontroversi usai terungkap unggahan-unggahan Islamofobia mereka di media sosial. Protes publik pun merebak.

"Kami tidak akan diam terhadap kebencian yang disebarkan oleh politisi. Mereka harus bertanggung jawab," ujar seorang demonstran dalam aksi di Birmingham, 6 Mei 2025.

Sementara itu, di Prancis, pembunuhan tragis terhadap seorang Muslim di masjid Lyon pada awal Mei mendorong ribuan warga turun ke jalan. Aksi protes terbesar terjadi di Paris, 10 Mei 2025. "Kita tidak akan membiarkan umat Muslim merasa terancam di negara ini," tegas Sophie Martin, salah satu pemimpin aksi (AFP).

Di Belgia, ratusan orang memadati pusat Kota Brussels pada 12 Mei 2025 untuk menuntut dihentikannya diskriminasi terhadap umat Islam (The Brussels Times). Pakistan juga mengambil langkah proaktif dengan menyambut penunjukan utusan khusus PBB untuk memerangi Islamofobia pada 8 Mei 2025 (The Nation).

Menurut Shohibul Anshor Siregar, respons ini mencerminkan meningkatnya kesadaran dunia terhadap perlunya perlindungan hak-hak umat muslim. Namun, katanya, upaya internasional seperti pelantikan utusan PBB harus disertai reformasi kebijakan yang nyata di setiap negara.

Indonesia dan Islamofobia yang Terselubung

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
beritaTerkait
Shohibul Anshor Siregar: Medan 435 Tahun, Demokrasi Tanpa Gigi dan Pengkhianatan Konstitusi
Zohran Mamdani Menang Pemilihan Pendahuluan Wali Kota New York, Berpeluang Jadi Muslim Pertama Pimpin Kota Metropolis
Pengamat: OTT di Sumut Pertanda Erosi Pengaruh Kekuasaan Jokowi
Shohibul Anshor Siregar: Penunjukan Prabowo di PSSI Pertanda Suram Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Shohibul: Dekolonisasi Pemikiran dan Rekonstruksi Asketisme Intelektual, Tantangan Besar Dunia Kampus dan Bangsa
Klaim Empat Pulau Aceh Masuk Sumut, Shohibul Anshor Siregar: Abainya Kemendagri Ancam Kedaulatan Wilayah
komentar
beritaTerbaru