BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Jelang Iduladha, Yuk Amalkan Puasa Tarwiyah! Ini Keutamaan dan Niatnya

Adelia Syafitri - Senin, 02 Juni 2025 07:39 WIB
282 view
Jelang Iduladha, Yuk Amalkan Puasa Tarwiyah! Ini Keutamaan dan Niatnya
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN– Menjelang Hari Raya Iduladha, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan sejumlah ibadah penting, termasuk puasa Tarwiyah yang jatuh pada tanggal 8 Zulhijjah dalam kalender Hijriah.

Tahun ini, puasa Tarwiyah diperkirakan jatuh pada Rabu, 4 Juni 2025.

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Zulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah (9 Zulhijjah) dan dua hari sebelum Hari Raya Iduladha (10 Zulhijjah).

Baca Juga:

Kata "Tarwiyah" berasal dari bahasa Arab تروية yang berarti "berbekal air" atau "merenung," merujuk pada kebiasaan para jamaah haji zaman dahulu yang mengambil bekal air sebelum berangkat ke Arafah.

Dalam tradisi ibadah haji, tanggal 8 Zulhijjah dikenal sebagai Hari Tarwiyah, saat para jamaah mulai melakukan perjalanan dari Mekkah menuju Mina.

Baca Juga:

Momen ini menjadi titik awal menuju puncak haji di Arafah.

Walau tidak termasuk dalam ibadah haji secara langsung, umat Islam dianjurkan menunaikan puasa Tarwiyah sebagai bentuk solidaritas spiritual dan pengamalan ibadah sunnah yang mulia.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

- Menghapus dosa satu tahun sebelumnya (menurut sebagian ulama dan atsar sahabat)

- Mendekatkan diri kepada Allah SWT

- Menjadi bagian dari 10 hari terbaik dalam Islam, sebagaimana disebut dalam QS. Al-Fajr: 2

Meskipun tidak ada hadis shahih yang secara spesifik menyebutkan puasa Tarwiyah secara tersendiri, ulama salaf dan para tabi'in telah mengamalkannya berdasarkan hadis umum tentang keutamaan sepuluh hari pertama Zulhijjah:

"Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah selain dari hari-hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah)."

(HR. Bukhari no. 969)

Beberapa atsar menyebut bahwa puasa Tarwiyah bisa menghapus dosa setahun, dan puasa Arafah menghapus dua tahun, walaupun riwayat tentang puasa Tarwiyah statusnya masih dhaif (lemah).

Namun, selama tidak bertentangan dengan prinsip syariat, ulama tetap membolehkan dan menganjurkannya sebagai amal sunnah.

Lafal Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ

Artinya: Saya niat berpuasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta'ala.

Niat ini bisa dibaca dalam hati sejak malam hari hingga sebelum tergelincir matahari (waktu Dzuhur), selama belum makan atau minum.

Meski tidak wajib, puasa Tarwiyah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan.

Di tengah hiruk pikuk persiapan Iduladha, momen ini menjadi peluang berharga untuk menambah amal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru