JAKARTA – Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) bersama Pimpinan Wilayah Hima Persis Riau menyelenggarakan kegiatan kaderisasi Madinah atau Masa Dinamisasi dan Aktualisasi Kader Hima Persis yang berlangsung di Kota Pekanbaru, Riau. Acara yang diadakan selama enam hari, mulai 9 hingga 14 Desember 2024, bertujuan untuk membekali para kader Hima Persis dengan wawasan dan keterampilan dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam bidang ekonomi dan politik hijau.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Atip Latifulhayat, yang bertindak sebagai keynote speaker, dan dihadiri oleh para peserta yang berasal dari berbagai pimpinan wilayah dan daerah Hima Persis se-Indonesia. Kegiatan kaderisasi ini merupakan agenda pengkaderan tingkat akhir bagi para anggota Hima Persis, yang digelar di Bumi Lancang Kuning, Riau.Mengusung tema “Menggagas Peran Kader Hima Persis dalam Mewujudkan Transformasi Ekonomi dan Politik Hijau Menuju Indonesia Berkelanjutan,” acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya peran serta mahasiswa dalam menghadapi permasalahan terkait keberlanjutan lingkungan dan ekonomi yang berwawasan hijau. Tema ini diangkat sebagai respons terhadap tantangan global, termasuk keterbatasan sumber daya alam yang menjadi isu utama yang dihadapi banyak negara saat ini.
Ketua PW Hima Persis dan Ketua Pelaksana Kegiatan Madinah Nasional, Zul Ihsan Ma’arif, menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi semangat bagi para kader Hima Persis di Riau untuk terus berperan aktif dalam pengembangan organisasi dan menjadi agen perubahan yang positif. “Semoga dengan terlaksananya agenda ini, besar harapannya bagi kami agar para kader Hima Persis di Riau menjadi lebih bersemangat dalam membangun Hima Persis dan membawa dampak yang besar dalam perubahan sosial,” ujar Zul Ihsan Ma’arif.Ketua PW Persis Riau, Dr. Koko Iskandar, juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Madinah Nasional di Riau dan berharap bahwa acara ini dapat memperkuat Hima Persis di wilayah tersebut, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa. “Semoga melalui kegiatan ini, Hima Persis semakin berkembang dan dapat memberikan manfaat besar dalam perubahan arus sosial yang bermanfaat bagi negara,” ungkap Dr. Koko.Ilham Nurhidayatuloh, Ketua Umum PP Hima Persis, menegaskan pentingnya agenda Madinah Nasional sebagai momentum untuk mengaktualisasikan diri para kader Hima Persis dalam menghadapi isu-isu global. “Keterbatasan Sumber Daya Alam adalah masalah besar yang kita hadapi di dunia, oleh karena itu keberlanjutan adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan,” kata Ilham dalam sambutannya.
Baca Juga:
Acara pembukaan juga turut dihadiri oleh Pj Sekdaprov Riau, Taufik Oesman Hamid, yang memberikan apresiasi besar terhadap agenda ini. “Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya agenda Madinah. Semoga kegiatan ini menjadi wadah untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan, keterampilan, dan pengetahuan para kader, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di masyarakat,” ujarnya.Dalam pembukaan acara, Prof. Atip Latifulhayat juga menyampaikan pentingnya pendidikan dalam memastikan keberlanjutan bangsa, salah satu prinsip yang tertuang dalam program Bapak Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI. Ia menyampaikan, “Keberlanjutan bangsa ini harus dikelola dengan baik. Keterbatasan bukanlah hambatan, tetapi tantangan yang harus dikelola dengan baik demi masa depan yang lebih baik.”Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat Hima Persis dan membekali para kader dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam menghadapi permasalahan ekonomi dan sosial yang kompleks, serta mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang memiliki visi besar bagi Indonesia yang berkelanjutan. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
JAKARTA Sebuah momen menarik terekam dalam video yang viral di media sosial saat Presiden Prabowo Subianto hendak bertolak ke Singapura,
Politik
JAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar kegiatan Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap I yang diikuti oleh 53 kepala sekolah dari b
Pendidikan
Oleh Sayed Muhammad HusenWAKAF adalah instrumen filantropi Islam yang diyakini mampu mendorong pembangunan ekonomi dan sosial umat yang ber
Opini
JAKARTA Pemerintah tengah mendorong implementasi bioavtur dari minyak jelantah sebagai bagian dari langkah menuju energi ramah lingkunga
Sains & Teknologi
JAKARTA Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi importasi gula dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dijadwalkan bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Prase
Politik
JAKARTA Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mengusulkan agar penyadapan dihapus dari daftar bentuk upaya paksa dalam revisi Kitab Und
Politik
PALEMBANG Sidang lanjutan kasus penembakan berdarah yang menewaskan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, kembali menjadi sorotan p
Hukum dan Kriminal
PADANG Ratusan orang di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja yang mengatasnamakan sebua
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi dana operasional Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tah
Hukum dan Kriminal
