BREAKING NEWS
Rabu, 22 Oktober 2025

Inilah Cara dan Doa Memohon Husnul Khatimah dalam Islam

Adam - Rabu, 22 Oktober 2025 08:40 WIB
Inilah Cara dan Doa Memohon Husnul Khatimah dalam Islam
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Setiap Muslim tentu mendambakan akhir hidup yang baik atau husnul khatimah, yakni meninggal dalam keadaan diridhai oleh Allah SWT.

Konsep ini menjadi salah satu puncak harapan umat Islam dalam menapaki kehidupan di dunia.

Mengutip buku Panduan Fardu Kifayah Beserta Doa karya H. Sopian Riduan, S.Ag., M.Pd., husnul khatimah berarti mengakhiri hidup dengan baik, dalam kondisi sebagai seorang Muslim yang bertakwa, serta mendapat keridhaan dari Allah SWT.

Baca Juga:

Ungkapan ini kerap dilontarkan sebagai doa dan harapan ketika seseorang wafat.

Dalam Surah Ali-Imran ayat 102, Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim."

Mencapai husnul khatimah bukan perkara kebetulan.

Dalam ajaran Islam, ada berbagai ikhtiar yang bisa dilakukan agar seseorang wafat dalam keadaan yang baik, seperti memperbanyak dzikir, menjaga amal ibadah, serta memanjatkan doa husnul khatimah, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain yang telah meninggal.

Sejumlah doa husnul khatimah bersumber dari ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi SAW, seperti yang terdapat dalam beberapa literatur di antaranya Doa dalam Al-Quran dan Sunnah karya M. Quraish Shihab, Doa-doa Menjelang Kiamat oleh Ziyad Syarif, dan Tiket ke Surga karya Abdul Majid dan Isfa'udin.


Berikut ini beberapa contoh doa yang bisa diamalkan:

1. Rabbana Afrigh 'Alayna Shabran
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِين
"Tuhan kami! Tuangkanlah kesabaran ke dalam hati kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan muslim."

2. Tawaffani Musliman wa Alhiqni bis-Shalihin
اَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، تَوَفَّنِي مُسْلِمًا، وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
"Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang-orang saleh."

3. Doa Panjang Husnul Khatimah
اللهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِالْحُسْنَى وَ ارْزُقْنَا مُرَافَقَةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَ النَّظْرَ إِلَى وَجْهِكَ الْكَرِيمِ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي قَبْلَ الْمَوْتِ تَوْبَةً وَعِنْدَ الْمَوْتِ شَهَادَةً وَبَعْدَ الْمَوْتِ جَنَّةً اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي حُسْنَ الْخَاتِمَةِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ أَعْمَارِنَا آخِرَهُ وَ خَيْرَ أَعْمَالِنَا خَوَاتِمَهُ وَ خَيْرَ أَيَّامِنَا يَوْمَ لِقَائِكَ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّمَ
Allahumma ikhtim lana bi al-husna wa urzuqna murafaqah nabiyyik Muhammad shalla Allah 'alay-hi wa sallam wa an-nazhra ila wajhik al-karim. Allahumma urzuqni qabla al-mawt tawbah wa 'inda al-mawt syahadah wa ba'da al-mawt jannah. Allahumma urzuqni husna al-khatimah. Allahumma ij'al khayra a'marina akhirahu wa khayra a'malina khawatimahu wa khayra ayyamina yawm liqa'ika wa shalla Allah 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala alih wa shahbihi wa sallam.

Artinya: "Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan akhir yang baik, anugerahilah kami rezeki berupa keberadaan bersama Rasul-Mu Muhammad SAW serta memandang ke wajah-Mu Yang Mahamulia. Ya Allah, anugerahilah aku pengampunan sebelum wafat, dan syahadat pada saat kematian dan surga setelah kematian. Ya Allah, anugerahilah aku husnul khatimah/akhir yang baik. Ya Allah, jadikanlah perjalanan hidup kami yang terbaik adalah akhirnya, amal-amal kami yang terbaik adalah kesudahannya, dan hari terbaik kami adalah hari pertemuan dengan-Mu."

4. Doa Agar Wafat Bersama Orang-Orang Saleh
رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ . رَبَّنَا وَعَاتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Rabbana faghfirlana dzunubana wakaffir 'anna sayyi-atina watawaffana ma'al abraar rabbana wa-atina maa wa'adtana 'ala rusulika wala tukhzina yaumal qiyamati innaka laka tukhliful mi'ad.

Artinya: "Wahai Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami, hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Wahai Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."

5. Doa dari Surah Ali-Imran ayat 193-194
رَبَّنَاۤ اِنَّنَا سَمِعۡنَا مُنَادِيًا يُّنَادِىۡ لِلۡاِيۡمَانِ اَنۡ اٰمِنُوۡا بِرَبِّكُمۡ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَا فَاغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوۡبَنَا وَكَفِّرۡ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الۡاَبۡرَار رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخۡزِنَا يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِؕ اِنَّكَ لَا تُخۡلِفُ الۡمِيۡعَادَ
Rabbanaaa innanaa sami'naa munaadiyai yunaadii lil iimaani an aaminuu bi Rabbikum fa aamannaa; Rabbanaa faghfir lanaa zunuubanaa wa kaffir 'annaa saiyi aatina wa tawaffanaa ma'al abraar Rabbanaa wa aatinaa maa wa'attanaa 'alaa Rusulika wa laa tukhzinaa Yawmal Qiyaamah; innaka laa tukhliful mii'aad

Artinya: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu," maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat. Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji."

Para ulama menekankan bahwa doa hanyalah salah satu bentuk permohonan.

Untuk mencapai husnul khatimah, seorang Muslim harus senantiasa menjaga amal shaleh, menjauhi maksiat, memelihara niat yang tulus, serta memperbanyak taubat dan istighfar.

"Amal tergantung pada penutupnya," sabda Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis.

Maka dari itu, konsistensi dan keikhlasan dalam beribadah menjadi kunci agar seseorang dipanggil Allah dalam kondisi terbaik.*


(d/a008)

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Ketika Sakit Datang, Ini Doa yang Diajarkan Para Nabi
Habib Abu Djibril Tegaskan Persatuan: Indonesia Adalah Lukisan Tuhan Terindah di Dunia
Pemkab Deli Serdang Perkuat Sinergi dengan Syarikat Islam di Usia ke-120 Tahun
Ulang Tahun ke-74 Presiden Prabowo, Momen Kehangatan dan Loyalitas Kabinet Merah Putih
Cak Imin Pertanyakan Kritik DPR soal APBN untuk Ponpes Al Khoziny: Apa Solusi Anda?
Pokjaluh Aceh Dorong Penyuluh Agama Tingkatkan Kualitas Binaan Lewat Strategi Efektif
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru