Teguh Setyabudi Lantik Marullah Matali sebagai Sekda DKI, Joko Agus Promosi Jadi Deputi Gubernur Bidang Industri dan Perdagangan

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, secara resmi melantik Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (8/11/2024) di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Marullah Matali menggantikan Joko Agus Setyono yang kini menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi.

Pelantikan tersebut berlangsung secara tertutup, dihadiri oleh sejumlah pejabat dan staf Pemprov DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Teguh Setyabudi memberikan ucapan selamat kepada Marullah dan menyampaikan harapannya agar Marullah dapat menjalankan tugas barunya dengan penuh dedikasi dan integritas.

“Saya menyampaikan selamat bertugas kepada Bapak Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi dan integritas untuk mendukung fungsi Pemerintah Provinsi, khususnya Kota Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang bertransformasi menjadi kota global,” ujar Teguh dalam sambutannya.

Baca Juga:

• BPS Tanggapi Laporan Bank Dunia soal 171 Juta Penduduk Indonesia Miskin: Gunakan Standar yang Berbeda
• KPK Sita 65 Bidang Tanah di Kalianda Terkait Dugaan Korupsi Tol Trans Sumatera

Teguh juga menambahkan keyakinannya bahwa Marullah, yang telah memiliki pengalaman dan wawasan yang luas, akan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. “Saya yakin Bapak berdua, yang pastinya sudah banyak makan pengalaman, penuh dengan wawasan dan dedikasi selama ini, Insya Allah akan dapat menjalankan jabatan tersebut dengan sebaik-baiknya,” lanjut Teguh, merujuk pada Marullah dan Joko Agus Setyono.

Marullah Matali sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta sebelum pada 2022, ketika masa kepemimpinan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, ia dicopot dan dipromosikan menjadi Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Budaya dan Pariwisata. Penggantinya pada waktu itu adalah Uus Kuswanto yang dilantik sebagai Pj Sekda DKI Jakarta.

Baca Juga:

• UINSU Tegaskan Abu Hasan Bukan Lagi Pengajar, Dukung Proses Hukum Dugaan Pel3ceh4n S3ksu4l
• Basarnas Medan Hentikan Pencarian Dua Korban Minibus Terjun ke Sungai Lae Kombih

Dengan pelantikan ini, Marullah kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai Sekda. Sementara itu, Joko Agus Setyono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta kini diberi tugas baru untuk mengemban tanggung jawab sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi. Sebagai Deputi Gubernur, Joko Agus diharapkan dapat lebih berfokus pada pengembangan sektor industri dan transportasi di Jakarta yang sangat vital bagi kelancaran perekonomian ibu kota.

Pelantikan Marullah Matali ini menjadi momen penting dalam transisi pemerintahan DKI Jakarta. Jakarta sebagai ibu kota negara tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga pusat ekonomi, perdagangan, dan budaya. Oleh karena itu, keberlanjutan pemerintahan yang efisien dan profesional sangat dibutuhkan agar Jakarta terus dapat berfungsi optimal sebagai kota global.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah mencopot Marullah Matali dari jabatan Sekda pada Desember 2022, yang kemudian melantik Uus Kuswanto sebagai Pj Sekda DKI Jakarta. Kini, dengan pelantikan Marullah, diharapkan akan ada percepatan dalam berbagai sektor pembangunan dan pelayanan publik di Jakarta.

Dengan latar belakang pengalaman yang dimiliki Marullah, yang pernah memegang jabatan strategis dalam birokrasi pemerintahan, banyak pihak berharap agar dirinya dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi berbagai tantangan besar di Jakarta, mulai dari kemacetan, polusi, hingga permasalahan sosial-ekonomi lainnya.

Ke depan, Pemprov DKI Jakarta juga menargetkan adanya kolaborasi yang lebih erat antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengakselerasi pembangunan serta peningkatan kualitas hidup bagi seluruh warga Jakarta. (JOHANSIRAIT)

BPS Tanggapi Laporan Bank Dunia soal 171 Juta Penduduk Indonesia Miskin: Gunakan Standar yang Berbeda

KPK Sita 65 Bidang Tanah di Kalianda Terkait Dugaan Korupsi Tol Trans Sumatera

UINSU Tegaskan Abu Hasan Bukan Lagi Pengajar, Dukung Proses Hukum Dugaan Pel3ceh4n S3ksu4l

Basarnas Medan Hentikan Pencarian Dua Korban Minibus Terjun ke Sungai Lae Kombih

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 5 Kg S4bu di Bandara Kualanamu, 4 Kurir Asal Jakarta Ditangkap

Eks Kadinkes Tapteng dan Dua Bawahan Dituntut 2 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Dana BOK dan Jaspel