BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

BSSN Pastikan Keamanan Sirekap KPU Untuk Pilkada 2024, Tapi Ada Catatan

BITVonline.com - Kamis, 07 November 2024 08:54 WIB
40 view
BSSN Pastikan Keamanan Sirekap KPU Untuk Pilkada 2024, Tapi Ada Catatan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberikan penilaian positif terhadap keamanan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang akan digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pilkada Serentak 2024. Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menyatakan bahwa sistem Sirekap sudah dinilai cukup aman untuk digunakan meski dengan catatan bahwa sistem elektronik tidak bisa sepenuhnya dijamin bebas dari potensi ancaman peretasan.

Dalam kesempatan yang sama, Hinsa menegaskan bahwa BSSN telah melakukan koordinasi intensif dengan KPU dalam memonitoring aspek keamanan Sirekap. Menurut Hinsa, laporan yang diterimanya menunjukkan bahwa secara umum sistem tersebut sudah dapat berfungsi dengan baik.

“Secara umum it’s okay,” kata Hinsa di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga:

Meski demikian, Hinsa mengingatkan bahwa dalam dunia siber tidak ada sistem yang bisa dijamin 100 persen aman. BSSN, lanjut Hinsa, selalu melakukan upaya antisipatif dan memberikan arahan agar keamanan sistem dapat terjaga sebaik mungkin. “Di ruang siber tidak ada istilah seratus persen itu aman. Yang diutamakan itu adalah bagaimana upaya kita, bagaimana antisipasi kita, bagaimana ketajaman kita membuat prediksi dan apa yang kita lakukan,” ujarnya.

Peningkatan Fitur Sirekap: Arithmetic Guard

Baca Juga:

Sementara itu, KPU juga melakukan sejumlah perbaikan pada Sirekap untuk memastikan sistem ini lebih aman dan akurat, salah satunya dengan menambah fitur arithmetic guard. Fitur ini dirancang untuk mengontrol dan memastikan keakuratan angka yang diinput oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos, menjelaskan bahwa arithmetic guard akan memberikan peringatan otomatis melalui warna merah dan kuning jika ada kesalahan dalam proses penjumlahan angka. “Sudah ada arithmetic guard, guard itu penjaga. Jadi kalau misalnya 1 tambah 1 itu bukan 2, maka akan ada alert, warna merah dan warna kuning dalam sistem Sirekapnya mobile, yang dipegang oleh KPPS,” ujar Betty saat memberikan penjelasan di KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).

Selain itu, Betty juga menyampaikan adanya perbaikan dalam desain formulir Sirekap yang kini disesuaikan dengan marker pada kolom dan baris untuk mempercepat proses konversi data ke dalam sistem informasi. “Bentuk formulir juga sudah disesuaikan dengan marker pada kolom dan baris. Ini bertujuan agar mempermudah dan mempercepat proses pengisian data yang kemudian dikonversi ke dalam sistem,” tambah Betty.

Keamanan dan Efisiensi dalam Pemilu

BSSN dan KPU terus bekerja sama untuk memastikan bahwa proses penghitungan suara dan rekapitulasi berjalan aman, efisien, dan dapat diandalkan pada Pilkada 2024. Sistem Sirekap yang terintegrasi dengan teknologi diharapkan dapat meningkatkan transparansi, akurasi, dan kecepatan dalam mengolah hasil pemilu, sehingga memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada masyarakat mengenai hasil yang diperoleh.

Namun, meski langkah-langkah perbaikan dan peningkatan keamanan sudah dilakukan, baik BSSN maupun KPU terus menekankan pentingnya pengawasan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman di ruang siber. Ke depan, kedua lembaga ini memastikan bahwa sistem Sirekap akan terus dipantau dan diperbaiki agar dapat mendukung jalannya pemilu yang adil dan demokratis.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Ambil Alih Polemik Empat Pulau Aceh-Sumut, Keputusan Dijadwalkan Pekan Depan
Tragis! Balita di Kuansing T3was Dianiaya Pasutri Pengasuh: Tangan dan Mulut Dilakban, Aksi Direkam Sambil Tertawa
AWaSI Jambi Bergerak! Gelar Aksi Empat Hari Tuntut Keterbukaan Informasi Publik di Daerah
Satresnarkoba Polres Tapsel Bekuk Pengedar Sabu di Desa Parsariran, Tapsel
11 Jemaah Haji Asal Jatim Diduga Terpapar Covid-19 Usai Tiba di Debarkasi Surabaya
Patrick Walujo Bungkam Soal Danantara, Isu Investasi GOTO-Grab Kian Menguat
komentar
beritaTerbaru