BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Pembekalan Calon Menteri Prabowo: Geopolitik Menjadi Sorotan Utama oleh John Mearsheimer

BITVonline.com - Kamis, 17 Oktober 2024 10:26 WIB
Pembekalan Calon Menteri Prabowo: Geopolitik Menjadi Sorotan Utama oleh John Mearsheimer
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR -Para calon menteri yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam pemerintahan mendatang telah menyelesaikan sesi pembekalan bertajuk “Hambalang Retreat” di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Bogor. Salah satu pemateri yang diundang adalah John J. Mearsheimer, seorang ahli politik terkemuka asal Amerika Serikat yang dikenal luas di bidang geopolitik.

Mearsheimer, yang merupakan profesor ilmu politik di Universitas Chicago, memfokuskan pembahasannya pada dinamika geopolitik global. Ia dikenal sebagai salah satu pakar terkemuka dalam teori hubungan internasional, khususnya dalam kerangka realisme ofensif. Dengan pandangan yang seringkali kontroversial, Mearsheimer menyoroti pentingnya memahami kekuatan negara besar dan bagaimana mereka berusaha memaksimalkan kekuatan demi keamanan dalam sistem internasional yang bersifat anarkis.

Salah satu karya paling berpengaruh Mearsheimer adalah bukunya “The Tragedy of Great Power Politics” yang dirilis pada tahun 2001. Dalam buku tersebut, ia mengemukakan bahwa ambisi negara-negara besar selalu berujung pada konflik, dan strategi untuk bertahan hidup dalam sistem internasional adalah dengan memperkuat kekuatan militer. Pendapatnya sering menimbulkan kontroversi, terutama terkait kebijakan luar negeri AS dan keterlibatannya dalam konflik militer di berbagai belahan dunia, termasuk pandangannya tentang peran NATO dan Rusia dalam konflik di Ukraina.

Baca Juga:
Latar Belakang dan Karier John Mearsheimer

Lahir di New York City pada 14 Desember 1947, Mearsheimer memulai karier militernya di West Point, Akademi Militer AS, pada tahun 1970. Setelah lima tahun bertugas, ia melanjutkan pendidikan di Cornell University, di mana ia mendapatkan gelar sarjana Ilmu Politik dan kemudian gelar Ph.D. pada tahun 1980.

Selama masa akademiknya, Mearsheimer juga pernah menjadi peneliti di Brookings Institution dan menjalani penelitian pascadoktoral di Pusat Hubungan Internasional Harvard University. Ia menjabat di Dewan Hubungan Luar Negeri di New York pada tahun 1998-1999 dan terus aktif mengajar di Universitas Chicago hingga saat ini.

Baca Juga:

Buku “The Israel Lobby and U.S. Policy,” yang ditulis bersama Stephen Walt dan dirilis pada tahun 2007, menjadi salah satu karya yang menyita perhatian publik dan dinobatkan sebagai New York Times Best Seller. Karya ini membahas pengaruh lobi Israel terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat, menimbulkan diskusi hangat di kalangan akademisi dan pembuat kebijakan.

Pandangan dan Kontroversi

Mearsheimer dikenal karena kritiknya terhadap kebijakan luar negeri AS, terutama yang melibatkan penggunaan kekuatan militer. Dalam bukunya “Why Leaders Lie: The Truth About Lying in International Politics,” yang dirilis pada tahun 2011, ia menganalisis berbagai kebohongan yang disampaikan oleh negara-negara dalam konteks hubungan internasional. Ia menyarankan bahwa dalam politik global, “berbohonglah secara selektif dan cerdas” bisa menjadi strategi yang diperlukan.

Harapan dari Pembekalan

Dalam sesi pembekalan yang berlangsung di Hambalang, Mearsheimer menekankan kepada para calon menteri pentingnya memahami konteks geopolitik yang lebih luas untuk mengambil keputusan yang tepat di tingkat pemerintahan. Ia berharap, dengan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika internasional, para menteri dapat merumuskan kebijakan yang tidak hanya menguntungkan Indonesia tetapi juga berkontribusi positif terhadap stabilitas regional dan global.

Pembekalan ini dianggap sebagai langkah penting dalam mempersiapkan para calon menteri untuk menghadapi tantangan di depan, terutama dalam konteks hubungan internasional yang semakin kompleks. Dengan kehadiran Mearsheimer, diharapkan para calon menteri dapat mengadopsi perspektif yang lebih mendalam tentang bagaimana politik global memengaruhi kebijakan dalam negeri dan strategi luar negeri Indonesia ke depannya.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
Pelantikan Jajaran Pimpinan Baru TNI, Ini Harapan Puan Maharani
Israel Berencana Merebut Gaza, Ribuan Orang Demo di Tel Aviv: ‘Hentikan Perang!’
Prabowo Resmikan Pembentukan 14 Komando Daerah Angkatan Laut untuk Perkuat Kekuatan TNI AL
komentar
beritaTerbaru