BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Kisruh Internal Kadin Indonesia: Zulkifli Hasan Menyatakan Dukungan pada Anindya Bakrie di Trade Expo 2024

BITVonline.com - Rabu, 09 Oktober 2024 04:32 WIB
39 view
Kisruh Internal Kadin Indonesia: Zulkifli Hasan Menyatakan Dukungan pada Anindya Bakrie di Trade Expo 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, memberikan sambutan di acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2024, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie. Dalam pidatonya, Zulhas menegaskan bahwa Kadin kini telah “akurat” dan “kompak,” meskipun organisasi tersebut sedang menghadapi dualisme kepemimpinan yang memicu ketegangan di antara anggota.

Acara TEI 2024 berlangsung di ICE BSD Tangerang pada Rabu (9/10/2024) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Dalam sambutannya, Zulhas langsung menyapa Anindya Bakrie, menegaskan kembalinya harmonisasi dalam tubuh Kadin setelah periode ketegangan. “Ketua Kadin Anindya Bakrie. Kadin sudah akur pak, sudah aman, sudah kompak,” kata Zulhas, memberikan sinyal dukungan terhadap kepemimpinan Anindya.

Kadin saat ini tengah mengalami masalah internal serius, di mana terdapat dua kelompok yang saling mengklaim kepemimpinan: Anindya Bakrie, yang ditunjuk melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024, dan Arsjad Rasjid, yang memegang jabatan sebagai Ketua Umum Kadin berdasarkan hasil Munas XIII pada tahun 2021. Meskipun Anindya baru saja mengumumkan susunan pengurus Kadin Indonesia, pihak Arsjad menuduh langkah tersebut sebagai pelanggaran kesepakatan.

Baca Juga:

Kubu Arsjad, yang terdiri dari anggota yang mengakui hasil Munas XIII, berpendapat bahwa pengumuman kepengurusan baru oleh Anindya merupakan tindakan melanggar kesepakatan yang telah ditandatangani pada pertemuan 27 September 2024. Pertemuan tersebut, yang difasilitasi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, menghasilkan kesepakatan untuk menggelar Munas setelah pelantikan presiden terpilih.

Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K. Harjono, menekankan bahwa pengumuman kepengurusan yang dikeluarkan oleh Anindya tidak sesuai dengan kesepakatan yang sudah ada. “Pengumuman kepengurusan tersebut merupakan pelanggaran kesepakatan yang ditandatangani kedua belah pihak,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca Juga:

Ia menambahkan bahwa Kadin akan tetap berpegang pada kesepakatan yang telah dituangkan secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua pihak, dengan penekanan bahwa setiap langkah organisasi harus mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

Eka Sastra, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, juga menyerukan kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi dan hanya mengacu pada informasi resmi dari Kadin. “Demi menjaga nama baik dan integritas Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah,” katanya.

Di tengah ketegangan ini, langkah Zulhas untuk mendukung Anindya dapat dilihat sebagai upaya untuk menstabilkan situasi di Kadin sekaligus menguatkan hubungan antara pemerintah dan sektor bisnis. Presiden Jokowi, yang telah lama mengandalkan Kadin sebagai mitra dalam pembangunan ekonomi, turut mengawasi perkembangan ini dengan seksama.

Situasi di Kadin tetap dinamis, dan penyelenggaraan Munas yang direncanakan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi dualisme kepemimpinan. Dengan harapan untuk memulihkan kepercayaan dan keharmonisan dalam organisasi, semua pihak kini menunggu langkah-langkah selanjutnya dari kepemimpinan Kadin dalam merespons tantangan ini.

Dari Trade Expo Indonesia, harapan untuk sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan dunia usaha menjadi fokus utama, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh Kadin saat ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Sabu di Aceh Timur, Kurir Dijanjikan Rp100 Juta
Dirjen SDA: Penyediaan Air untuk Pertanian Rakyat Jadi Prioritas Capai Swasembada Pangan
Fadli Zon Klarifikasi Pernyataan Kontroversial Soal P3rkos4an Massal Mei 1998: Sejarah Harus Berdasarkan Fakta
Bhabinkamtibmas Polres Sibolga Tinjau Pos Satkamling, Dorong Partisipasi Warga Jaga Keamanan Lingkungan
Bupati Jembrana Buka Kejora Cup IV 2025: Tekankan Sportivitas dan Gali Potensi Atlet Sejak Dini
Walikota Pematangsiantar Bantah Tak Dukung Atlet: "Panggil Atetnya!"
komentar
beritaTerbaru