
BMKG: Seluruh Wilayah Sumatera Utara Berawan Hari Ini, Waspadai Cuaca Panas di Pesisir
SUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis pembaruan prakiraan cuaca untuk seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara
Nasional
SUMUT -Ketegangan terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu Utara ketika puluhan massa pendukung calon Bupati petahana, Hendriyanto Sitorus, dan Samsul Tanjung, menahan Ketua KPU, Adi Susanto, beserta dua komisioner lainnya selama empat jam. Aksi tersebut dipicu setelah KPU menerima berkas pencalonan dari pasangan calon baru, Ahmad Rizal dan Darno, yang sebelumnya sempat ditolak.
Insiden bermula pada Selasa, 17 September 2024, ketika tim dari pasangan Hendriyanto-Samsul mendatangi KPU untuk menanyakan kelengkapan dokumen pendaftaran calon bupati. Ketika LO (Liaison Officer) dari Ahmad Rizal dan Darno tiba dan menyerahkan dokumen, proses penerimaan berlangsung di hadapan tim Bawaslu. Pada pukul 18.30 WIB, tim sekretariat KPU selesai memeriksa dokumen pendaftaran.
Setelah rapat pleno pada pukul 23.05 WIB, KPU mengumumkan bahwa dokumen syarat calon Ahmad Rizal-Darno lengkap. Namun, pernyataan ini tidak diterima dengan baik oleh pendukung Hendriyanto-Samsul. Mereka mendesak KPU untuk menunjukkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari calon bupati, yang ditolak dengan alasan bahwa dokumen tersebut bersifat pribadi.
Baca Juga:Tindakan Massa
Penolakan KPU untuk menunjukkan SKCK membuat massa semakin marah. Mereka mendesak agar semua komisioner KPU tidak diizinkan meninggalkan kantor hingga permintaan mereka dipenuhi. Meski kehadiran petugas kepolisian di lokasi, mereka tidak mampu meredakan situasi yang semakin memanas. Komisioner KPU terpaksa naik ke lantai dua kantor untuk menghindari amukan massa.
“Massa menuntut transparansi dari KPU. Mereka merasa tidak ada kejelasan mengenai keputusan yang diambil,” ungkap salah satu komisioner KPU Labura.
Baca Juga:Penanganan Polisi
Pihak kepolisian yang dikerahkan untuk menjaga keamanan di KPU Labura terlihat kewalahan menghadapi situasi tersebut. Dalam waktu empat jam, ketiga komisioner tidak dapat meninggalkan kantor KPU hingga massa mulai membubarkan diri setelah berjam-jam menunggu.
Situasi ini menciptakan ketegangan di lingkungan KPU dan menunjukkan betapa pentingnya proses pemilihan umum yang transparan dan akuntabel. Pengawasan terhadap dokumen dan integritas proses pemilihan menjadi sorotan utama, terutama menjelang pemilihan yang akan datang.
Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi KPU dan semua pihak terkait untuk mengedepankan komunikasi dan transparansi dalam setiap proses yang berkaitan dengan pemilihan umum. Kejadian di Labuhanbatu Utara ini juga menunjukkan betapa besar pengaruh dinamika politik lokal terhadap proses pemilihan, serta pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam institusi penyelenggara pemilu.
KPU diharapkan dapat menjelaskan prosedur yang lebih jelas kepada masyarakat untuk menghindari kesalahpahaman di masa mendatang.
(N/014)
SUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis pembaruan prakiraan cuaca untuk seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara
NasionalBALI Cuaca di wilayah Bali belakangan ini menunjukkan kondisi yang tidak menentu. Meski saat ini sudah memasuki musim kemarau, hujan ringan
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan mengalami cuaca berawan
NasionalMEDAN Cuaca di wilayah Kota Medan dan sekitarnya diprediksi didominasi kondisi berawan selama beberapa hari ke depan, dengan kemungkinan hu
NasionalBANDA ACEH Sebanyak empat pejabat utama (PJU), satu auditor, dan dua kapolres di lingkungan Polda Aceh resmi dimutasi berdasarkan Surat Tel
PemerintahanMEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung p
KesehatanDELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan kel
KomunitasMEDAN Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kegiatan Penerangan Hukum yang digelar ol
Hukum dan KriminalLOMBOK TIMUR Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur (Lotim) memeriksa seorang pemandu wisata berinisial AM, yang menda
Hukum dan Kriminal