
Kepala SMAN 1 Cimarga Dicopot Usai Tampar Siswa yang Merokok
LEBAK Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria resmi dicopot dari jabatannya usai insiden penamparan terhadap seorang siswa y
Pendidikan
SURABAYA — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya sinergi antara akademisi dan politisi dalam merumuskan kebijakan publik yang rasional dan berbasis data. Pernyataan tersebut disampaikan usai AHY menyelesaikan ujian tertutup doktoral di Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.
Dalam keterangan tertulisnya, AHY menegaskan, “Dunia politik dan akademik harus berjalan seiring. Jika politisi jauh dari akademisi, kebijakan yang dihasilkan cenderung kurang rasional dan tidak berbasis data.” Pernyataan ini mencerminkan keyakinannya bahwa kedekatan antara dunia akademik dan politik adalah kunci untuk menghasilkan kebijakan yang efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
AHY mengungkapkan, keikutsertaan politisi dalam dunia akademis sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat tidak hanya berdasarkan asumsi politik semata, tetapi juga berdasarkan kajian ilmiah yang mendalam. Sinergi ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mewujudkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Politisi perlu terlibat aktif dalam dunia akademisi. Dengan demikian, mereka dapat membuat kebijakan berdasarkan data valid dan kajian ilmiah,” ujar AHY. Ia menjelaskan bahwa saat ini, Kementerian ATR/BPN juga berkolaborasi dengan berbagai kampus ternama dalam melaksanakan program-program strategis, termasuk percepatan Reforma Agraria.
AHY menambahkan, akademisi memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan. Tanpa adanya kerja sama yang solid dengan para ahli, ide-ide yang dihasilkan oleh akademisi berisiko terjebak dalam perdebatan teoritis tanpa implementasi nyata. “Akademisi harus mampu mengubah ide-ide menjadi kebijakan yang relevan dan dapat diimplementasikan di pemerintahan,” jelasnya.
AHY berharap sinergi antara akademisi dan politisi dapat menghadirkan kebijakan yang berbasis data, rasional, dan relevan dengan kondisi masyarakat. Ini adalah langkah penting untuk memajukan Indonesia dan mempersiapkan negara menghadapi tantangan global di masa depan.
Dalam ujian doktoralnya, AHY membahas topik mengenai kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia (SDM) untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ujian yang berlangsung selama tiga jam tersebut diselesaikan dengan nilai yang sangat memuaskan, yaitu 97,5.
Pernyataan AHY ini menjadi pengingat akan pentingnya integrasi antara teori dan praktik dalam pembuatan kebijakan, serta menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan dunia akademik demi kemajuan Indonesia.
(K/09)
LEBAK Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria resmi dicopot dari jabatannya usai insiden penamparan terhadap seorang siswa y
PendidikanJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan sindiran tajam namun bernada candaan saat berkunjung ke kantor Menter
EkonomiSERDANG BEDAGAI Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang
Seni dan BudayaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, resmi ditetapkan sebagai tersangk
Hukum dan KriminalJAKARTA Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa, mengaku tengah melakukan peneliti
NasionalJAKARTA Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kembali menyoroti keaslian ijazah Presiden ke7 RI, Joko Widodo. adsenseDalam p
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara terkait polemik rencana pemerintah menerapkan campuran
EkonomiJAKARTA Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyatakan dukungannya terhadap sikap
EkonomiJAKARTA Pelatih asal Korea Selatan, Shin Taeyong, secara tegas membantah kabar yang menyebut dirinya akan kembali melatih Timnas Indone
OlahragaJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makar
Hukum dan Kriminal