BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Total 46 Ribu Pegawai Terkena PHK Hingga Agustus 2024, Kemnaker Lakukan Mitigasi

BITVonline.com - Senin, 02 September 2024 09:06 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Total 46 Ribu Pegawai Terkena PHK Hingga Agustus 2024, Kemnaker Lakukan Mitigasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM –Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah pegawai yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia hingga Agustus 2024. Berdasarkan data yang dirilis, total 46 ribu pegawai telah terkena PHK dari awal Januari hingga Agustus 2024.

Dalam konferensi pers di Kompleks DPR Senayan, Ida Fauziyah menyampaikan bahwa meskipun ada kenaikan jumlah PHK, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya melakukan mitigasi untuk mengatasi masalah ini. “Ya, memang kita banyak mengalami, akhir-akhir ini banyak mengalami PHK ya,” ujar Ida.

Menteri Ida menjelaskan bahwa upaya mitigasi yang dilakukan oleh Kemnaker termasuk mediasi antara manajemen perusahaan dan pekerja. “Kita terus melakukan mitigasi agar jangan sampai PHK itu terjadi. Jadi upaya-upaya itu ternyata juga Alhamdulillah karena kita pertemukan, antara manajemen dengan pekerja kita pertemukan, itu bisa menekan terjadinya PHK,” tambahnya.

Kenaikan PHK dan Sektor Terdampak

Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa sebagian besar PHK terjadi di sektor industri, khususnya di industri manufaktur tekstil dan produk tekstil (TPT). “Yang terbanyak manufaktur tekstil. Masih, masih. Industri pengolahan ya. Industri pengolahan itu tekstil, garmen, dan alas kaki,” jelas Ida.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga Kerja, Anwar Sanusi, data yang tercatat hingga 26 Agustus 2024 menunjukkan bahwa total pekerja yang terkena PHK mencapai 45.969 orang. “Jadi memang setiap bulan kami melihat tren mulai dari Januari-Februari, Februari-Maret, Maret-April, kemudian April-Mei, rata-rata sekitar 3.500-4.200,” ungkap Anwar.

Upaya Mitigasi dan Job Fair Nasional

Untuk mengatasi dampak dari PHK massal, Kemnaker telah melaksanakan beberapa langkah mitigasi, termasuk pembukaan Job Fair Nasional yang baru-baru ini digelar. Ida Fauziyah menyebutkan bahwa dalam job fair tersebut, tersedia 178 ribu lowongan pekerjaan. “Makanya kita terus lakukan mitigasi itu. Ini kan belum bisa lihat trennya. Di samping itu tentu lapangan pekerjaan baru kita create. Kemarin kita melaksanakan Job Fair Nasional itu juga cukup tinggi, lowongan yang tersedia,” terang Ida.

Ida juga berharap bahwa angka PHK tahun 2024 tidak akan melebihi angka PHK pada tahun 2023. “Ya, memang naik, tapi kan kita mudah-mudahan angkanya tidak seperti, lebih tinggi dari angka tahun 2023,” tuturnya.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Menteri Ketenagakerjaan mengakui bahwa tantangan untuk mengurangi angka PHK masih besar, terutama di sektor-sektor yang mengalami penurunan permintaan dan produksi. Kemnaker berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memfasilitasi transisi bagi pekerja yang terdampak.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, termasuk mediasi, job fair, dan penciptaan lapangan pekerjaan, diharapkan dapat mengurangi dampak PHK dan memberikan solusi bagi para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. Kemnaker berharap agar situasi pasar tenaga kerja dapat membaik dan angka PHK dapat ditekan secara signifikan di masa depan.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru