BREAKING NEWS
Selasa, 12 Agustus 2025

IHSG Kenaikan Palsu: Apa yang Menyebabkan Lonjakan Sesaat di Pasar Saham?

Adelia Syafitri - Minggu, 23 Maret 2025 07:42 WIB
IHSG Kenaikan Palsu: Apa yang Menyebabkan Lonjakan Sesaat di Pasar Saham?
Seorang pengunjung mengambil gambar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Data terbaru menunjukkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir Februari 2025 mengalami defisit sebesar Rp 31,2 triliun, atau 0,13% dari PDB.

Pendapatan negara, terutama dari sektor pajak, mengalami penurunan signifikan, dengan penerimaan pajak tercatat anjlok hingga 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga:

Penyebab penurunan ini di antaranya adalah masalah administrasi pajak yang terjadi sejak awal tahun, serta turunnya harga komoditas utama seperti minyak mentah, batu bara, dan nikel.

Utang Luar Negeri Meningkat

Baca Juga:

Bank Indonesia mencatatkan bahwa utang luar negeri Indonesia pada Januari 2025 mencapai USD 427,5 miliar, atau sekitar Rp 6.968 triliun.

Meski utang luar negeri sektor publik masih terkendali, namun utang luar negeri swasta mengalami penurunan sebesar 1,7% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Meski demikian, pengelolaan utang luar negeri sektor publik yang prudensial diharapkan dapat terus mendukung sektor-sektor prioritas pemerintah, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Kondisi ekonomi Indonesia di awal 2025 tengah menghadapi tantangan yang cukup besar, dengan berbagai indikator ekonomi yang menunjukkan penurunan, baik di sektor perdagangan, inflasi, dan pendapatan negara.

Pasar saham dan ekonomi Indonesia perlu menghadapi tantangan besar, termasuk dalam hal utang jatuh tempo yang semakin meningkat.

Pemerintah perlu terus berhati-hati dalam mengelola defisit anggaran dan utang negara untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia ke depan.

(cb/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Akumindo: Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Didongkrak Kebutuhan Primer dan Jumlah Penduduk
Ricky Perdana Gozali Resmi Jabat Deputi Gubernur Bank Indonesia 2025–2030
Harga Beras Premium dan Medium Melonjak Tinggi, Bawang Merah Ikut Naik di Pasar Konsumen
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.292, Tekanan Global Masih Bayangi
IHSG Menguat 0,84% di Pembukaan, OJK Dorong Pertumbuhan Pasar Modal dengan Strategi Total Football
CUAN Kuasai Bursa, Saham Prajogo Pangestu Pimpin Nilai Transaksi Sepekan di Tengah Masuknya ke MSCI Global Index
komentar
beritaTerbaru